Liga KG
Beranda / Berita / Berita Detail

Adu Dua Besar Kartu Merah pun Keluar

Memasuki pekan ke-11 Liga Kompas Gramedia U-14 Panasonic, semua kesebelasan melakoni pertandingan yang cukup menguras tenaga. Berbagai cara dilakukan oleh para pelatih agar anak-anak asuhnya bisa tetap menjalani  pertandingan yang masih menyisakan 19 pertandingan lagi. Mulai dari merotasi pemain, memainkan pemain dalam waktu tertentu di setiap pertandingan,  hingga mengistirahatkan dua atau bahkan lebih pemain. Semua dilakukan pelatih agar anak asuhnya tetap semangat dan siap bermain. Dan berikut laporan beberapa pertandingan pekan ke-11 Liga Kompas Gramedia U-14 Panasonic yang berlangsung 22 Oktober 2017.

 

Mandiri Selection vs JFA

JFA melawan Mandiri Selection di pekan ke-11 LKG U-14 Panasonic, menghasilkan kartu merah.

JFA melawan Mandiri Selection di pekan ke-11 LKG U-14 Panasonic, menghasilkan kartu merah.

Dua klub papan atas ini saling beradu di pekan ke-11. Sebagai pemegang tahta peringkat satu klasemen sementara, JFA tidak ingin kecolongan pada pertandingan kali ini. Begitu sebaliknya, Mandiri Selection yang terus bermain konsisten di setiap laga mencoba meraih angka agar pada pertandingan ini bisa meraih angka  dan tidak terpaut jauh dengan JFA.

“Kami tetap fighting dan umpan-umpan pendek akan kami terapkan, dan pemain dari Mandiri Selection tetap kami waspadai terutama Rabbani,” jelas Zulkifli pelatih dari JFA.

Mandiri Selection yang memang selalu mengandalkan long pass dalam membangun serangan terhadap lawan-lawannya, tampak lebih menguasai jalannya pertandingan di babak pertama. Asyik menyerang, malah membuat Mandiri Selection kecolongan gol. Pada menit 25, Nestor Agung Pambudi (23) melalui serangan balik mampu mengkonversi serangan menjadi gol bagi JFA. Skor 1-0 untuk JFA hingga babak pertama berakhir.

Babak kedua memasuki menit ke-32, terjadi sebuah kemelut di depan gawang JFA, namun sayang penyelesaian pemain depan Mandiri Selection terlalu terburu-buru. Bola yang meluncur ke gawang JFA berhasil dihalau pemain belakangnya.

Mendapat serangan bertubi-tubi dari Mandiri Selection, membuat pemain belakang pemain JFA harus kerja keras dalam melakukan intercept. Hingga akhirnya terjadi tackling keras di kotak pinalti yang dilakukan pemain JFA terhadap pemain Mandiri Selection. Rabbani Tasnim Siddiq (26) berhasil menyelesaikan tugasnya dengan baik di menit 49 mencetak gol dari titik pinalti. Skor 1-1.

Memasuki menit akhir babak kedua, kembali terjadi tackling keras terhadap pemain Mandiri Selection, walau di luar kotak pinalti, tackling ini menyebabkan salah satu pemain JFA harus mendapat kartu merah. Skor tetap imbang 1-1 hingga babak kedua usai.

 

Remci Tangerang vs Talenta Muda FU 15

Remci Tangerang melawan Talenta Muda FU 15 di pekan ke-11 LKG U-14 Panasonic 2017.

Remci Tangerang melawan Talenta Muda FU 15 di pekan ke-11 LKG U-14 Panasonic 2017.

Dua kesebelasan yang pada pekan ke-10 lalu mengalami kekalahan, kali ini bermain cukup hati-hati pada pertandingan. Masing-masing kesebelasan tak ingin mengulangi kesalahan yang berakibat kekalahan pada minggu lalu. Babak pertama berjalan agak lamban. Walaupun ada peluang  tapi tak mampu dikonversi  mejadi gol. Hingga babak pertama berakhir, skor bertahan 0-0.

Memasuki babak kedua , justru terjadi permainan adu strategi dengan saling menyerang. Berbagai peluang dan kemelut lebih sering terjadi di kedua kubu  di babak kedua ini. Hingga peluit babak kedua dibunyikan skor tetap 0-0. Dengan hasil ini Talena Muda FU 15 naik satu peringkat dan berada di posisi 13 klasemen sementara dan Remci Tangerang tetap menduduki peringkat 12.

 

Cibinong Raya vs Ragunan Soccer School

Cibinong Raya melawan Ragunan Soccer School di pekan ke-11 LKG U-14 Panasonic 2017.

Cibinong Raya melawan Ragunan Soccer School di pekan ke-11 LKG U-14 Panasonic 2017.

Tim asuhan Sairan, Cibinong Raya tak mampu menjaga tren kemenangan yang diraih pada minggu lalu. Bermain imbang tanpa gol saat melawan Ragunan Soccer School membuat Cibinong Raya tetap bertahan di peringkat 10 klasemen sementara. Ragunan Soccer School sendiri yang pada minggu lalu ditahan imbang tanpa gol saat melawan Buperta Cibubur mencoba untuk meraih kemenangan pada pertandingan kali ini.

“Instruksi kepada pemain agar bermain lepas saja, menang kalah tidak usah terlalu dipikirkan, yang penting pemain harus bermain fairplay dulu terhadap semua lawan, karena itu (fairplay) adalah bagian dari salah satu pembinaan di sepakbola,” ujar pelatih Umar Nalis dari Ragunan Soccer School ketika ditemui sebelum pertandingan dimulai.

Babak pertama dimulai, para pemain Ragunan Soccer School langsung mengambil insiatif menyerang. Cibubur Raya yang memang selalu bermain dengan pola bertahan namun saat menguasai bola langsung melakukan pressing ke pertahanan lawan, mampu mengimbangi permainan Ragunan Soccer School. Babak pertama berakhir tanpa gol.

Pergantian beberapa pemain yang dilakukan oleh kedua kesebelasan di babak kedua, rupanya cukup efektif dalam menambah gedor serangan. Jual beli serangan antar kedua kesebelasan terjadi. Sebuah kemelut terjadi di menit-menit akhir babak kedua di gawang Cibinong Raya. Peluang yang harusnya bisa dikonversi menjadi gol oleh pemain Ragunan Soccer School hilang begitu saja, padahal gawang sudah ditinggal oleh kiper. Cepatnya reaksi pemain belakang Cibinong Raya dalam menghalau bola, berhasil mengamankan gawang. Skor tetap 0-0 hingga babak kedua usai.

SSJ Kota Bogor vs Matador Mekarsari

SSJ Kota Bogor melawan Matador Mekarsari di pekan ke-11 LKG U-14 Panasonic 2017.

SSJ Kota Bogor melawan Matador Mekarsari di pekan ke-11 LKG U-14 Panasonic 2017.

Di pertandingan keempat minggu ini, Matador Mekarsari mampu memenangi pertandingan dengan skor 2-0 saat meladeni anak asuh Andri Sudrajat, SSJ Kota Bogor. Memancing para pemain lawan di babak pertama sebagai salah satu strategi agar bisa membuka peluang gol, Matador Mekarsari menerapkan umpan-umpan pendek.

Pertandingan yang dipimpin oleh wasit Khaeroni ini berjalan cukup menarik. Pressing terhadap pertahanan lawan diterapkan oleh masing-masing kesebelasan. SSJ Kota Bogor sesekali mendapat peluang dalam mencetak gol, namun sayangnya pertahanan Matador Mekarsari cukup solid untuk ditembus.

Menit ke-8, Cois Artomoro Raya (13) berhasil menciptakan gol bagi Matador Mekarsari. Memanfaatkan throw pass dari pemain tengah, lalu menggiring bola lebih dekat ke gawang lawan, pemain ini mengkonversi gol dengan tendangan keras kearah sudut gawang. Skor 1-0. Pemain nomor punggung 16 pada menit 16, M.Dzulfikar menambah keunggulan tim Matador Mekarsari. Hingga babak pertama usai dan hingga peluit akhir babak kedua dibunyikan, skor tetap bertahan 2-0 untuk kemenangan Matador Mekarsari. Dengan hasil ini Matador Mekarsari naik satu peringkat dan berada diposisi 7 pada klasemen sementara. SSJ Kota Bogor tetap berada di dasar klasemen sementara.

BERITA TERKAIT
Komentar
Berita Populer