Liga KG
Beranda / Berita / Berita Detail

Latihan Intensif Berbuah Hasil Manis

JAKARTA, KOMPAS — Latihan intensif yang dilakukan sejumlah tim papan bawah Liga Kompas Gramedia Panasonic U-14 pada masa liburan membuahkan hasil manis. Mereka meraih hasil optimal pada laga pekan ke-21 yang berlangsung di GOR Ciracas, Jakarta Timur, Minggu (7/1).

Hal itu dirasakan tim peringkat ke-12 Siaga Pratama saat bertemu tim peringkat ketiga Mandiri Selection SS. Pelatih Siaga Pratama Abdush Shobur mengatakan, timnya memilih terus berlatih tiga kali seminggu walaupun ada jeda kompetisi dari 24 Desember. Mereka hanya libur saat tanggal merah 25 Desember ketika Natal dan 1 Januari ketika Tahun Baru.

Pemain SSB ASIOP Apacinti, Revano Adhiendra (merah), berebut bola dengan pemain SSB JFA, Amara Aditia, di laga pekan ke-21 Liga Kompas Gramedia Panasonic U-14 di Lapangan GOR Ciracas, Jakarta, Minggu (7/1). Laga berakhir 0-0. ASIOP tetap di puncak klasemen sementara.
KOMPAS/PRIYOMBODO

Pemain SSB ASIOP Apacinti, Revano Adhiendra (merah), berebut bola dengan pemain SSB JFA, Amara Aditia, di laga pekan ke-21 Liga Kompas Gramedia Panasonic U-14 di Lapangan GOR Ciracas, Jakarta, Minggu (7/1). Laga berakhir 0-0. ASIOP tetap di puncak klasemen sementara.

Berkat pola itu, kebugaran pemain terjaga. Mereka pun bisa memahami taktik dengan baik. Hasilnya, Siaga Pratama menahan imbang Mandiri Selection 0-0. Hasil itu dianggap sangat baik mengingat perbedaan peringkat kedua tim sangat mencolok. Di sisi lain, pada putaran pertama, Siaga Pratama dibantai 0-4 oleh Mandiri Selection.

”Kalau tidak ada latihan intensif itu, mungkin jadi bulan- bulanan mereka lagi,” ujar Abdush. Ia menambahkan, timnya memiliki motivasi meraih poin lebih banyak di putaran kedua guna memperbaiki posisi dan menjauh dari zona degradasi.

Hasil latihan intensif di masa liburan juga dirasakan oleh tim peringkat ke-14 Remci Tanggerang saat melawan tim peringkat kedelapan Villa 2000. Pelatih Remci Tanggerang Auriga Sonny Prabowo mengutarakan, timnya pun tetap latihan tiga kali seminggu meski ada jeda kompetisi. Pola itu membuat dirinya bisa memperbaiki sejumlah kelemahan tim, yakni pada transisi menyerang maupun bertahan.

Hasilnya, mereka mampu menahan imbang Villa 2000, 1-1. ”Itu hasil yang sudah sangat baik, ya. Apalagi, secara peringkat, Villa 2000 tergolong tim yang lebih baik dari kami. Bahkan, pada putaran pertama, kami kalah 0-4 dari mereka,” kata Auriga.

Ke depan, Auriga menyampaikan, dirinya akan terus berupaya memperbaiki kelemahan tim lewat latihan intensif, terutama konsentrasi saat menit awal dan akhir pertandingan.

Pada laga lainnya, SSJ Kota Bogor yang berada di peringkat ke-16 atau juru kunci klasemen, kemarin, kalah 0-1 dari tim peringkat ketujuh Bina Taruna. Meski kalah, permainan tim tergolong membaik setelah berlatih intensif saat liburan. Pada putaran pertama, SSJ Kota Bogor kalah 0-5 dari Bina Taruna.

Penurunan fisik

Beberapa tim yang memilih libur latihan saat masa liburan dari 24 Desember hingga 2 Januari mendapatkan pil pahit. Fisik pemain menurun sehingga tak mampu meraih hasil optimal dalam laga pekan ini.

Pemimpin klasemen sementara ASIOP Apacinti bermain imbang tanpa gol saat bertemu tim peringkat kedua Jakarta Football Academy (JFA). ”Kebugaran pemain tidak optimal. Untuk itu, saya minta mereka lebih banyak menunggu di babak pertama guna menghemat energi,” kata Pelatih ASIOP Yayat Supriatna.

Kekecewaan juga dirasakan kubu JFA. Pelatih JFA Achmad Zulkifli mengatakan, karena kebugaran yang buruk, strategi permainan tidak berjalan. Bahkan, timnya cenderung tidak bisa mengembangkan permainan seperti biasa.

”Gara-gara kebugaran yang buruk, tiga pemain saya cedera saat latihan kemarin. Padahal, mereka pemain inti. Akibatnya, permainan kami sangat kedodoran pada laga ini,” ucapnya.

Dari hasil laga lain, Talenta Muda FU 15 (urutan ke-13) imbang tanpa gol melawan Ragunan Soccer School (10), Cibinong Raya (11) menang 2-0 atas Garuda Putra Bekasi (15), Kabomania (4) imbang 0-0 dengan Matador Mekarsari (5), dan Buperta Cibubur (6) imbang 0-0 dengan Pelita Jaya (9). (DRI)

Sumber: Kompas.id

BERITA TERKAIT
Komentar
Berita Populer