Liga KG
Beranda / Berita / Berita Detail

Memburu ”Hujan Gol” di Dua Laga Akhir

Pemain SSB Cibinong Putra Muhammad Rizki Dwiputra (kiri) berjibaku dengan pemain SSB Bina Taruna Rifki Khairul Ikhsan dalam lanjutan Liga Kompas Gramedia U-14 Panasonic di Lapangan PSSI Senayan, Jakarta, Minggu (14/2). SSB Bina Taruna menang 2-0. Kompas/Hendra A Setyawan (HAS) 14-02-2016

Pemain SSB Cibinong Putra Muhammad Rizki Dwiputra (kiri) berjibaku dengan pemain SSB Bina Taruna Rifki Khairul Ikhsan dalam lanjutan Liga Kompas Gramedia U-14 Panasonic di Lapangan PSSI Senayan, Jakarta, Minggu (14/2). SSB Bina Taruna menang 2-0.
Kompas/Hendra A Setyawan (HAS)

JAKARTA, KOMPAS Fauzie Panguripan menjalani laga sempurna bersama Kabomania saat menang besar 6-1 atas Oneway Semplak Barat, Minggu (14/2). Bek kiri yang juga lihai di posisi sayap kiri itu tidak terpengaruh hujan lebat dan lapangan yang licin untuk melepaskan 1 asis dan 2 gol.

Kemenangan ini mengembalikan posisi Kabomania ke puncak klasemen dengan nilai 65, dua poin di atas ASIOP Apacinti. Dua tim ini bersaing ketat menjuarai Liga Kompas Gramedia (LKG) U-14 musim ini yang tinggal dua laga.

Fauzie juga menunjukkan kelasnya sebagai penyelesai tendangan sudut melalui gol sundulan. Organisasi penyelesaian bola mati menjadi salah satu tugas yang menjadi tanggung jawabnya. ”Saat libur latihan, saya mengasah penyelesaian sundulan di rumah bersama papa atau ke dinding. Teknik loncat juga selalu saya latih dengan meloncat dengan bantalan kasur, langit-langit kamar menjadi patokan tinggi loncatan saya,” ujar Fauzie.

Meski demikian, siswa sekolah Yayasan Pendidikan Soemarno itu menilai, kemenangan besar kali ini berkat kerja sama tim. Skuad Kabomania sejauh ini konsisten berlatih bersama dan selalu berkomunikasi di lapangan. ”Kalau saling berkomunikasi di lapangan, menyerang lebih gampang,” ujar Fauzie, yang melepaskan asis untuk Rizky Hidayat di babak pertama.

Skuad Kabomania masih memiliki dua laga terakhir melawan Mandiri Jaya Bogor (MJB) dan Villa 2000. Laga melawan Villa berpotensi menjadi penentu juara. Sementara peringkat kedua ASIOP akan melawan Persigawa dan Cibinong Putra.

”Kami tak boleh meremehkan lawan. Kami harus tetap tenang dan berjuang meraih kemenangan,” ujar Fauzie, yang termotivasi masuk skuad LKG untuk Piala Gothia 2016 di Swedia.

Semangat para pemain muda seperti Fauzie itulah yang menghidupkan etape terakhir LKG U-14. Tim-tim papan atas berusaha mencetak gol sebanyak mungkin karena selisih gol bisa menjadi penentu juara.

Kabomania dan ASIOP berpeluang mengakhiri musim ini dengan nilai sama 69. Jika di dua laga terakhir Kabomania meraih empat poin, dan ASIOP mengumpulkan poin maksimal, selisih gol akan menjadi penentu juara. Dengan skenario itu, ASIOP di atas angin karena selisih gol tim asuhan Barry Sidik ini 68, sedangkan Kabomania 51.

Skenario itulah yang mendorong Pelatih Kabomania Haryanto Prasetyo menurunkan skuad yang agresif menyerang.

”Bek kanan yang tadi main itu aslinya gelandang, tetapi saya taruh di bek supaya menambah serangan,” ujar Haryanto.

”Ya, kami coba untuk tambah selisih gol. Ya namanya berjuang sampai akhir di tiap kesempatan,” ujar Haryanto.

Sementara itu, Pelatih ASIOP Barry Sidik menekankan kepada anak asuhnya untuk terus memaksimalkan dua laga terakhir.

”Kami tidak mau terlalu terpengaruh dengan hasil tim lain. Kami harus tetap fokus pada tim sendiri dan memaksimalkan laga yang tersisa,” ujar Barry seusai anak-anak asuhnya menang 4-0 atas Annisa Pratama.

Mental Villa

Persaingan juara musim ini bisa ditentukan di laga terakhir. Laga Kabomania melawan peringkat tiga Villa 2000 akan menjadi pusat perhatian karena Villa memiliki skuad berteknik dan mental pantang menyerah. Kekuatan itu ditunjukkan Zahran Zhufaradifa dan kawan-kawan saat membalikkan ketertinggalan gol 0-2 dari Mutiara Cempaka menjadi kemenangan 4-3.

Kemenangan Villa ditentukan gol Charalambos Elias di detik terakhir babak kedua. Charalambos memanfaatkan kemelut di depan gawang untuk menceploskan golnya yang ke-19 sepanjang musim ini. Charalambos dan Zahran (mencetak 15 gol) akan menjadi ujian terakhir bagi Kabomania. (C11/ANG)

BERITA TERKAIT
Komentar
Berita Populer