Liga KG
Beranda / Berita / Berita Detail

Derbi Sengit Bogor demi Hindari Degradasi

Pemain SSB Cibinong Poetra Awanda Fadly Akbar (putih biru) berebut bola di udara dengan pemain SSB Mutiara Cempaka Erlangga Bagaskara dalam Liga Kompas Gramedia Panasonic U-14 di lapangan Sepak Bola Galaxy, Jakarta Timur, Minggu (19/3). SSB Cibinong Poetra dan SSB Mutiara Cempaka bermain imbang tanpa gol. Kompas/Priyombodo (PRI)

Pemain SSB Cibinong Poetra Awanda Fadly Akbar (putih biru) berebut bola di udara dengan pemain SSB Mutiara Cempaka Erlangga Bagaskara dalam Liga Kompas Gramedia Panasonic U-14 di lapangan Sepak Bola Galaxy, Jakarta Timur, Minggu (19/3). SSB Cibinong Poetra dan SSB Mutiara Cempaka bermain imbang tanpa gol.
Kompas/Priyombodo (PRI)

JAKARTA, KOMPASDerbi Bogor antara SSJ Kota Bogor dan Cibinong Poetra akan menandai pekan pamungkas yang sengit di Liga Kompas Gramedia Panasonic U-14, Minggu (26/3), di Lapangan Galaxy, Jakarta Timur.

Kedua tim bertetangga bakal berupaya saling mengalahkan demi ”tiket” menghindari nasib terdegradasi di akhir musim ini.

Kedua tim asal Bogor, Jawa Barat, itu saat ini kompak berada di zona degradasi. SSJ Kota Bogor berada di peringkat ke-12, sementara ”Cipoet”, julukan Cibinong Poetra, berada persis di bawahnya, yaitu urutan ke-13. Kedua tim terpaut tiga poin.

Bagi SSJ, laga ini ibarat final. Jika dapat mengalahkan Cipoet, mereka berpeluang menghindari degradasi. Namun, syaratnya, di saat sama, dua tim lain di atasnya, JFA dan Persigawa, gagal meraih tiga poin penuh.

Acara perpisahan

Menurut Pelatih SSJ Kota Bogor Andri Sudrajat, Sabtu (25/3), pihaknya telah menyiapkan ”pesta” kecil perpisahan dengan para pemain, anggota staf pelatih, dan orangtua, untuk menandai akhir perjalanan panjang mereka di Liga Kompas Gramedia (LKG) Panasonic musim ini.

Acara perpisahan itu akan lebih istimewa jika dibungkus dengan ”tiket” kepastian tampil di LKG musim depan. ”Kami sudah menyiapkan anak-anak angkatan 2003 untuk tampil di kompetisi ini musim depan. Mereka sangat berharap bisa tampil di liga ini seperti kakak-kakaknya. Maka itu, kami wajib menang (atas Cipoet),” ujar Sudrajat.

Untuk itu, Sudrajat akan menurunkan kekuatan penuh. SSJ juga telah berlatih khusus, antara lain penyelesaian akhir dan penguasaan bola, demi meraih tiga poin penuh dari lawannya.

Di lain pihak, Cipoet juga akan tampil ngotot. Mereka wajib paling tidak meraih satu poin demi mengamankan posisi ke-13. Jika bertahan di peringkat itu, mereka masih berpeluang kembali ke liga usia dini itu musim depan lewat jalur play off.

Musim ini, lima tim terbawah bakal terdegradasi. Namun, dua di antaranya, yaitu penghuni peringkat ke-12 dan 13, berhak ikut play off untuk mencari tiket kembali ke kompetisi ini.

Diakui Lili Rohimin, pelatih Cipoet, timnya kini berada dalam tekanan untuk mengamankan tiket tampil di musim depan. Jika kalah, mereka berpeluang disalip Rajawali Muda (juara LKG U-14 pada 2014) dan terdegradasi. Rajawali kini hanya tertinggal tiga poin dari Cipoet.

Meskipun demikian, Rohimin enggan memberikan target khusus kepada timnya. Kontras dengan SJJ, Cipoet juga tidak melakukan pembekalan khusus untuk menghadapi laga pamungkas sekaligus derbi Bogor itu.

”Saya enggan memberikan tekanan kepada anak-anak. Di usia seperti mereka, yang masih labil, target atau tekanan justru dapat berdampak negatif. Anak-anak menjadi tidak enjoy, lepas, ketika bermain,” tuturnya.

Ketika tampil lepas, tanpa tekanan, potensi anak-anak Cipoet justru keluar. Tak heran mereka sempat menahan juara bertahan, ASIOP Apacinti, 0-0, Februari lalu. Taktik serupa, yaitu permainan bertahan, kemungkinan diterapkan dalam derbi ini.

Tanpa Yudha, gelandang terbaiknya yang dipanggil memperkuat tim nasional U-16 asuhan Fakhri Husaini, Cipoet bakal bermain bertahan.

Mereka akan memainkan dua gelandang jangkar. (JON)

BERITA TERKAIT
Komentar
Berita Populer