Salfas Soccer Waspadai Kebangkitan Bina Taruna
JAKARTA, KOMPAS — Pelatih sekolah sepak bola Salfas Soccer, Irwan Salam, mengantisipasi kebangkitan pesaing terdekat mereka, yaitu SSB Bina Taruna. Kendati demikian, hasil imbang 3-3 atas Ragunan Soccer School di pekan ke-27 menjadi pelecut motivasi Salfas Soccer.
Setelah tiga kali gagal memangkas jarak dengan Salfas Soccer, Bina Taruna akhirnya mampu memperkecil ketertinggalan mereka dari Salfas Soccer. Kedua tim kini hanya terpaut dua poin dengan tiga laga tersisa hingga akhir Liga Kompas Kacang Garuda musim 2018-2019.
Poin penting itu diraih Bina Taruna saat menundukkan Jakarta Football Academy (JFA) pada pekan ke-27, Minggu (3/3/2019), di Stadion Gelanggang Olahraga Ciracas, Jakarta. Gol semata wayang sayap lincah Bina Taruna, Ade Akmal Yudistira, pada menit ke-29 menghidupkan kembali peluang Bina Taruna untuk menjuarai Liga Kompas.
Pelatih Bina Taruna Saut LB Tobing, mengatakan, hasil positif yang diraih timnya saat menghadapi JFA kemarin kembali menumbuhkan semangat juang para pemain Bina Taruna. Kemenangan atas JFA itu sekaligus membuka mata pemain bahwa harapan untuk menjuarai Liga Kompas belum sepenuhnya padam.
“Anak-anak semakin termotivasi dan percaya diri bahwa mereka bisa menyaingi Salfas Soccer dalam perebutan gelar juara,” ucap Saut.
Di tiga pertandingan terakhir, Bina Taruna berturut-turut bakal bertemu Mandiri Selection, Matador Mekarsari, dan Villa 2000. Di atas kertas, Bina Taruna lebih diunggulkan untuk bisa mengatasi lawan-lawannya itu.
Tantangan terberat bisa datang dari Matador Mekarsari yang sedang dalam tren positif menyusul keberhasilan mereka meraih dua kemenangan berturut-turut.
Di sisi lain, pelatih Salfas Soccer Irwan Salam mengakui jalan untuk meraih gelar juara masih panjang. Irwan mengatakan, Bina Taruna masih berpeluang menyusul.
Oleh sebab itu, Irwan akan mencoba memaksimalkan sisa 3 pertandingan guna meraih poin. Bagi Irwan, kematangan mental pemain akan sangat menentukan hasil tiga pertandingan terakhir.
Meski hanya meraih satu poin saat bersua Ragunan Soccer School di pekan ke-27, Irwan menyebut mental pemainnya sedang dalam kepercayaan diri tinggi. Pasalnya, dalam laga itu, Salfas Soccer tiga kali tertinggal dari Ragunan. Akan tetapi, melalui sikap pantang menyerah, para pemain Salfas tiga kali pula mampu menyamakan kedudukan hingga memaksa hasil imbang 3-3.