Cermin Kekuatan Pikiran
JAKARTA, KOMPAS – Sepak bola tidak melulu soal mengolah bola dan kepiawaian mencetak gol. Faktor mental tidak jarang lebih menentukan saat berlaga, seperti diperlihatkan sejumlah tim pada pekan ketiga Liga Kompas Kacang Garuda U-14, Minggu (6/10/2019) di Tangerang Selatan.
Pelatih Bintang Ragunan, Teuku Chairul Wisal, memberi wejangan serius kepada timnya jelang laga kontra Benteng Muda IFA di Lapangan Universitas Muhamaddiyah Jakarta, kemarin. Mereka membentuk lingkaran, mendengarkan dengan serius pesan Chairul.
Semangat disuntikkan setelah mengalami kekalahan beruntun dan lima kali kebobolan pada dua laga perdana musim 2019-2020. Mereka pun terancam terperosok ke dasar klasemen dan terdepak dari Liga Kompas U-14 musim depan.
”Hal yang terpenting adalah mental. Tunjukkan bahwa kalian juga bisa bermain baik. Hari ini, jangan mau menjadi nomor dua. Kalian harus mampu menjadi yang pertama. Siap?” ungkap Chairul disambut teriakan lantang bersemangat para pemain tim pendatang baru di Liga Kompas U-14 itu.
Kata-kata motivasi itu terbukti manjur. Hanya dalam hitungan detik sejak laga dimulai, jala gawang Benteng Muda langsung bergetar oleh gol pemain Ragunan, Muhammad Rafli. Gol itu langsung meroketkan kepercayaan diri sekolah sepak bola yang berdiri pada 2014 itu. Mereka kemudian menambah gol lewat Nadhif Rizqullah sehingga akhirnya menang 2-0 di laga itu.
Baca berita selengkapnya di: https://bebas.kompas.id/baca/utama/2019/10/07/cermin-kekuatan-pikiran/