Optimalkan Lebar Lapangan
JAKARTA, KOMPAS – Kembalinya Liga Kompas Gramedia Kacang Garuda U-14 ke lapangan GOR Ciracas, Jakarta Timur, sejak pekan kelima, Minggu (20/10/2019), turut merubah paradigma permainan 16 tim peserta. Mereka tidak bisa lagi melakukan serangan sporadis dan melakukan banyak spekulasi untuk membuat peluang ataupun gol, seperti di lapangan Universitas Muhammadiyah Jakarta yang berukuran lebih kecil.
Di lapangan GOR Ciracas yang berukuran lebih besar, tim harus bisa bermain lebih efektif dan efisien dalam membuat peluang ataupun gol. Kalau tidak, stamina terkuras dan akibatnya bisa mengalami kekalahan. Salah satu strategi yang akan ditekankan para pelatih di pekan keenam LKG, Minggu (27/10/2019) ini, adalah permainan yang mengoptimalkan lebar lapangan.
“Saya ingin anak-anak bermain lebih sabar dari kaki ke kaki. Kemudian, pandai melihat celah lebar lapangan. Ketika ada peluang, mereka saya minta mengoptimalkan sisi saya ataupun langsung ke jantung pertahanan lawan. Lapangan yang lebih besar, memungkinkan anak-anak melakukan pergerakan tanpa bola di lebar lapangan untuk membuka peluang hingga mencetak gol,” ujar pelatih SSB Buperta Cibubur Jumhari Saleh dihubungi dari Jakarta, Sabtu (26/10/2019).
Baca berita selengkapnya di: https://bebas.kompas.id/baca/utama/2019/10/27/optimalkan-lebar-lapangan/