Perubahan Strategi Menuai Hasil Positif
JAKARTA, KOMPAS — Dalam kompetisi usia muda, baik pelatih maupun pemain dituntut fleksibel. Mereka dituntut bisa menjalankan berbagai macam taktik ataupun strategi. Selain untuk menambah wawasan maupun ilmu, perubahan strategi juga krusial untuk menuai hasil positif. Sejumlah tim membuktikan itu pada laga pekan kesembilan Liga Kompas Kacang Garuda U-14 di lapangan GOR Ciracas, Jakarta Timur, Minggu (17/11/2019).
Salah satu hasil mencolok dari perubahan strategi itu terjadi dalam laga SSB Salfas Soccer melawan SSB Matador Mekarsari. Dalam laga itu, di atas kertas, Salfas Soccer berada di bawah Matador Mekarsari. Pasalnya, hingga pekan kedelapan, Salfas Soccer hanya duduk di peringkat ke-12 dengan enam poin, sedangkan Matador Mekarsari adalah pemuncak klasemen dengan 22 poin.
Namun, Pelatih Salfas Soccer Irwan Salam ternyata sangat jeli melihat kemampuan pemain dan kondisi lawan. Ia memainkan semua pemain cadangannya lebih dulu untuk memenuhi persyaratan rotasi pemain. Setelah 15 menit, para pemain cadangan itu dikeluarkan semua dan diganti para pemain inti.
Formasi pun diubah dari 4-3-3 dengan dua gelandang bertahan menjadi 4-3-3 dengan hanya satu gelandang bertahan. Hasilnya, mereka berhasil mencuri kemenangan 2-1 atas Matador Mekarsari. Dengan itu, mereka naik tangga klasemen dari peringkat ke-12 menjadi ke-11 dengan sembilan poin. Adapun Matador Mekarsari turun dari peringkat pertama menjadi kedua dengan tetap 22 poin.
Baca berita selengkapnya di: https://bebas.kompas.id/baca/utama/2019/11/18/perubahan-strategi-menuai-hasil-positif/