JAKARTA, KOMPAS — Mandiri Selection harus menelan pil pahit di pekan kedelapan Liga Kompas Kacang Garuda U-14, Minggu (21/10/2018). Menghadapi Big Stars Babek FA, kemenangan yang sudah di depan mata harus buyar akibat hukuman penalti. Laga berakhir dengan skor 1-1.

Mandiri Selection tampil menekan di awal babak pertama. Pemain Mandiri Selection piawai memanfaatkan lebar lapangan. Kecepatan pemain sayap Mandiri Selection merepotkan barisan pertahanan Big Stars Babek FA.

Mandiri Selection memperoleh peluang lewat tendangan bebas dari jarak 18 meter, tapi sepakan pemain Mandiri Selection masih gagal menemui sasaran.

Big Stars merespons dengan balik mengancam gawang Mandiri Selection. Pemain Big Stars memanfaatkan umpan-umpan terobosan. Skema tersebut cukup efektif membongkar pertahanan Mandiri Selection. Pemain belakang Mandiri Selection kerap terlambat melakukan transisi dari menyerang ke bertahan.

Sekitar 5 menit babak kedua berjalan, Big Stars Babek FA dikejutkan dengan gol dari Mandiri Selection yang dicetak Bimo. Pemain bernomor punggung 24 tersebut melepaskan tendangan terukur dari jarak jauh. Bola sepakannya meluncur deras ke gawang Big Stars tanpa mampu diantisipasi kiper Big Stars.

Gol tersebut menyengat pemain Big Stars. Mereka pun meningkatkan intensitas serangan demi mengejar defisit gol. Namun, kesigapan kiper dan pemain bertahan Mandiri Selection mementahkan semua peluang yang tercipta.

Menjelang pertandingan berakhir, Big Stars kian menggencarkan serangan demi menyamakan kedudukan. Mereka menggempur pertahanan Mandiri Selection dari segala lini.

Saat laga tampak akan menjadi milik Mandiri Selection, pemain belakang mereka tertangkap melakukan handball di kotak terlarang.

Ia salah mengantisipasi umpan silang pemain Big Stars. Haikal yang maju sebagai eksekutor menunaikan tugasnya dengan baik.

Hingga pertandingan berakhir, skor sama kuat 1-1. Dengan tambahan 1 poin, Mandiri Selection masih tertahan di peringkat 14 klasemen sementara. Sedangkan Big Stars gagal merangsek ka papan atas

Pelatih Big Stars Bonni Safrudin Wijaya mengatakan, gol Mandiri Selection tercipta karena pemainnya kehilangan konsentrasi. Bonni membaca, Mandiri Selection menerapkan bola-bola panjang langsung ke pertahanan timnya. Saat Bimo mencetak gol, pemain Big Stars terlambat menutup pergerakannya.

Sementara itu, Sementara itu, pelatih Mandiri Selection Muchsin Alatas menyampaikan, pemainnya telah memberikan yang terbaik sepanjang pertandingan. Ia menyebut strategi tim memanfaatkan bola-bola panjang dan umpan silang berhasil dengan baik.

Ke depan, Muchsin hendak membenahi sektor bek kanan yang ia rasa masih sering kalah berduel dengan pemain lawan.