Liga KG
Beranda / Berita / Berita Detail

Buperta Cibubur Kokoh di Puncak Klasemen LKG U-14

SSB Buperta Cibubur tak mau lengah meski tengah berada di puncak klasemen Liga Kompas Kacang Garuda U-14. Jika lengah, mereka masih bisa tergeser karena persaingan di papan atas cukup ketat.

 

Oleh  ADRIAN FAJRIANSYAH

 

JAKARTA, KOMPAS – SSB Buperta Cibubur memperkokoh posisinya di puncak klasemen sementara Liga Kompas Gramedia U-14. Pada laga pekan ke-17 di Stadion Ciracas, Jakarta Timur, Minggu (12/1/2020), Buperta Cibubur menaklukan tim peringkat ke-15 Metro Kukusan dengan skor telak 4-0. Gol-gol Buperta Cibubur diciptakan oleh Callum Hamish Karel McCombie pada menit ke-22, 43, dan 58, serta Alfin Esa Ahmad di menit ke-55.

Gelandang SSB Pelita Jaya Muhammad Irham Ramadhan (bawah) berebut bola dengan gelandang SSB Buperta Cibubur Callum Hamish Karel McCombie (atas) dalam lanjutan Liga Kompas Kacang Garuda U-14 di Lapangan Sepakbola GOR Ciracas, Jakarta Timur, Minggu (22/12/2019). Buperta mengalahkan Pelita Jaya dengan skor 4-0. Buperta kian memantapkan posisinya memimpin puncak klasemen. Sedangkan Pelita Jaya menempati urutan ke 12 urutan klasemen.
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO (RON)
22-12-2019

Pelatih Buperta Cibubur Jumhari Saleh mengatakan, kunci kemenangan telak timnya karena para pemain tampil lebih percaya diri. Hal itu tak lepas dengan posisi klasemen yang memang jauh berbeda, yakni Buperta Cibubur di puncak klasemen sedangkan Metro Kukusan di peringkat ke-15 atau hanya satu tingkat di atas juru kunci.

”Para pemain tampil penuh percaya diri ketika merebut bola, membangun serangan balik, dan menekan lawan. Makanya, tadi walaupun dua bek tidak bermain optimal, kelemahan itu masih bisa tertutup oleh gelandang dan penyerang yang bisa terus menekan,” ujar Jumhari, yang juga pelatih tim LKG-SKF Indonesia pada Piala Gothia 2019 itu.

Dengan kemenangan itu, Buperta Cibubur kokoh di puncak klasemen dengan 38 poin dari 17 laga. Mereka terpaut tiga poin dari SSB Matador Mekarsari di peringkat kedua dengan 35 poin dari 17 laga. Dalam pertandingan sebelumnyam Matador Mekarsari justru takluk 0-1 dari SSB Intan Soccer Intan Cipta Cendikia.

”Saya tidak ingin anak-anak terbuai dengan posisi di puncak klasemen. Sebab, posisi kami belum terlalu aman. Kalau sekali tergelincir, kami bisa langsung digeser lagi oleh tim lain, seperti Matador Mekarsari di peringkat kedua. Untuk itu, saya minta anak-anak tetap fokus dan mengeluarkan kemampuan terbaik pada setiap laga yang tersisa,” kata Jumhari.

Gelandang tim SSB Kabomania Muhammad Taufiqul Hakim (kanan) berebut bola dengan gelandang SSB Buperta Cibubur Callum Hamish Karel McCombie (kiri) dalam lanjutan Liga Kompas Kacang Garuda U-14 di Lapangan Sepakbola GOR Ciracas, Jakarta Timur, Minggu (24/11/2019). SSB Kabomania berhasil mengimbangi permainan SSB Buperta Cibubur dengan skor akhir 0-0. SSB Kabomania saat ini berada di peringkat ke 5 klasemen. Sedangkan SSB Buperta Cibubur adalah pemimpin puncak klasemen saat ini.
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO (RON)
24-11-2019

 

Sementara itu, SSB Big Starts Babek FA membuka peluang untuk tetap bersaing di papan atas. Dalam pekan -17 ini, mereka sukses menaklukan tim peringkat kedelapan SSB Bintang Ragunan dengan skor 2-0. Gol mereka dilesatkan Muhammad Fajar Apriansyah di menit ke-27 dan Muhammad Afrizal Suwandi di menit ke-29.

Dengan kemenangan itu, Big Starts berada di peringkat keempat dengan 33 poin dari 17 laga. Mereka hanya terpaut satu poin dari SSB Siaga Pratama di peringkat ketiga dengan 34 poin dari 17 laga, terpaut dua poin dari SSB Matador Mekarsari di peringkat kedua dengan 35 poin dari 17 laga, serta terpaut lima poin dari Buperta Cibubur di peringkat pertama dengan 38 poin dari 17 laga.

Bek SSB Kabomania Ragil Fijay Ayugi (kanan) berebut bola dengan gelandang SSB Matador Mekarsari Muhammad Putra Muslim Sagozi (kiri) dalam lanjutan Liga Kompas Kacang Garuda U-14 di Lapangan Sepakbola GOR Ciracas, Jakarta Timur, Minggu (8/12/2019). Kabomania mengalahkan Matador Mekarsari dengan skor 2-0. SSB Kabomania saat ini berada di peringkat 5 klasemen. Sementara Matador Mekarsari berada di peringkat 3 klasemen sementara liga ini.
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO (RON)
08-12-2019

 

”Kiper kami tangkapannya kurang lengket. Itulah yang menjadi penyebab kebobolan dua gol. Selain itu, para pemain terlalu lama memegang bola. Seharusnya, bola lebih sering langsung dikirim ke depan untuk menyerang lawan. Lawan tahu kelamahan tersebut. Mereka terus berusaha merebut bola dan menekan balik,” tutur pelatih Bintang Ragunan Teuku Chairul Wisal.

Dengan kekalahan ini, Bintang Ragunan tertahan di peringkat kedelapan dengan 24 poin dari 17 laga. Hasil lain pada laga siang, SSB Bina Taruna berbagi angka 1-1 dengan SSB Tajimalela FA dan SSB Salfas Soccer bermain imbang 0-0 dengan SSB Oneway Soccer School.

 

 

Sumber: Kompas.ID

BERITA TERKAIT
Komentar
Berita Populer