Aji Selamatkan Kabomania Muhammad Rifqi Zidane Mencetak ”Hattrick” Pertamanya
JAKARTA, KOMPAS Gelandang jangkar Kabomania, Muhammad Aji Bijaksana, menjadi penyelamat timnya saat berhadapan dengan pemuncak klasemen, Asiop Apacinti, pada pekan ke-12 Liga Kompas Gramedia U-14, Minggu (25/10), di Lapangan C, Senayan, Jakarta.
Pertemuan itu menjadi ajang pembuktian kedua tim sebagai tim terbaik putaran pertama LKG. Asiop yang bermain menyerang berhasil mencuri gol terlebih dahulu saat laga baru berjalan 1 menit. Gol dicetak pemain sayap kiri, Prayogo Anggi Maulana.
Terkejut dengan gol cepat itu, anak-anak Kabomania mulai membangun serangan. Koordinasi antarlini yang sempat dibuat kocar-kacir oleh aksi individu gelandang Asiop, Raihan, mulai berjalan dengan baik.
Aji menjadi pemain sentral. Ia tampil mengesankan dan selalu mematahkan serangan Asiop yang dibangun melalui Raihan dan Prayogo. Kedisiplinannya membuat Kabomania kembali menguasai lini tengah.
Ketika serangan Asiop bisa diredam, pemain tengah Kabomania menjadi lebih leluasa menyuplai bola ke depan. Para penyerang Kabomania pun membuat penjaga gawang Asiop pontang-panting menyelamatkan gawangnya dari kebobolan.
Kabomania hampir menyamakan kedudukan pada menit ke-8 jika sundulan pemain sayap kiri, Erlangga, tak ditepis penjaga gawang Asiop, Alvibo Koto.
Berselang 2 menit, Alvibo harus ”terbang” untuk menepis tendangan penyerang Kabomania lainnya, Lingga, dari luar kotak penalti.
Namun, pada menit ke-28, gawang Asiop akhirnya kebobolan juga. Gol penyeimbang Kabomania itu lahir dari kaki Aji Bijaksana yang berdiri bebas di lini kedua. Tanpa pengawalan, Aji melepaskan tendangan voli kaki kiri dari jarak 15 meter yang menggetarkan gawang Asiop.
Gol yang dicetak Aji membawa angin segar bagi pemain-pemain Kabomania. Mereka pun tampil lebih percaya diri mengusai lini tengah hingga peluit akhir babak kedua dibunyikan.
Pelatih Kabomania Haryanto Prasetyo mengapresiasi kerja keras yang ditunjukkan Aji dan kawan-kawan. Khusus untuk Aji, sang pelatih menilai kapten tim itu mampu menerjemahkan semua instruksi. ”Dia sengaja saya dorong lebih ke depan agar bisa mematahkan koordinasi pemain tengah Asiop yang dimulai dari lini tengah,” kata Haryanto.
Keunggulan lini tengah Kabomania pun diakui Pelatih Asiop Barry Sidik. Menurut dia, permainan agresif Kabomania membuat anak asuhnya semakin tertekan. ”Di babak kedua, saya sempat mengubah formasi dari 4-2-3-1 ke 4-1-3-2, tetapi itu tidak berhasil karena pergerakan Raihan betul-betul dikunci,” kata Sidik. Meski seri, Asiop masih menjadi pemuncak klasemen.
”Hattrick” pertama Zidane
Di pertandingan lain, klub papan tengah SSB Cibinong Putra menang telak 6-1 atas Remci Tangerang. Gol Cibinong dicetak Muhammad Raihan Harayadi, Muhammad Daffi Firdaus, Mohamad Romadona, dan tiga gol lain diborong Muhammad Rifqi Zidane. ”Ini hattrick pertama saya selama ikut kompetisi,” kata Zidane. Kemenangan itu mengamankan Cibinong Putra di papan enam klasemen.
Sementara itu, Bina Taruna hanya menang tipis 1-0 atas Persigawa, sementara Villa 2000 menang atas Garuda Putra Bekasi 2-1. (B02)