JAKARTA, KOMPAS — Beda lawan, beda strategi. Itulah yang dipraktikkan SSJ Kota Bogor pada pekan ketujuh Liga Kompas Gramedia U-14 Panasonic 2015 di Lapangan C Senayan, Jakarta, Minggu (13/9). Berhadapan dengan juara bertahan Rajawali Muda, Kota Bogor mendominasi laga lewat sentuhan dari kaki ke kaki. Tim dari ”kota hujan” tersebut pun memetik kemenangan 3-1.

Hasil itu membawa Kota Bogor naik peringkat dari urutan keenam menjadi keempat klasemen sementara dengan 15 poin. Kota Bogor hanya kalah selisih gol dari Bina Taruna yang bertengger di posisi ketiga.

Sejak peluit kick off dibunyikan, anak-anak Kota Bogor langsung menekan. Mereka berusaha menguasai laga dengan umpan dari kaki ke kaki. Dengan cara itu, skuad Rajawali kesulitan merebut bola.

Kota Bogor juga mengincar sisi kanan dan kiri pertahanan Rajawali sebelum menusuk ke jantung pertahanan. Strategi itu membuahkan gol di menit ke-13. Gol bermula dari umpan lambung Muhamad Fiqri yang disambut sundulan sang kapten Kota Bogor, Bintang Putra Seme. Bola membentur mistar gawang, memantul ke tanah, dan akhirnya bersarang di gawang Rajawali.

Unggul satu gol tak membuat tim sekolah sepak bola yang didirikan tahun 1984 itu jemawa. Serangan demi serangan terus mereka lancarkan.

Pada menit ke-32, pengatur serangan Muhamad Fiqri kembali membuat barisan pertahanan Rajawali kalang kabut. Ia menerobos dari sisi kiri menuju ke jantung pertahanan lawan dengan mengecoh dua pemain lawan sebelum melepaskan tendangan mendatar yang tidak mampu diantisipasi kiper Rajawali. Skor berubah, 2-0.

Rajawali memperkecil ketertinggalan pada menit ke-40. Gelandang Rajawali, Reza Pahlevi, memberikan umpan yang ”memanjakan” striker Genaro Kurniawan. Dengan dua sentuhan, Genaro mencetak gol.

Fiqri lagi-lagi menjadi mimpi buruk bagi Rajawali. Umpan terobosannya yang mengecoh dua pemain lawan disambut dengan baik oleh Dwiki Athalla Mahogra. Dwiki dengan tenang mencetak gol ketiga.

”Selain bermain umpan pendek dan mengandalkan umpan lambung dari kedua sisi lapangan, kami juga mengepung pemain belakang lawan agar mereka tertekan,” ujar pelatih Kota Bogor Andri Sudrajat, mengungkap strategi barunya.

Untuk menerapkan strategi baru itu, latihan menjadi kunci. ”Syukurlah, latihan tiga kali seminggu selalu dihadiri hampir semua pemain. Jika saja mereka tidak datang, latihan akan sia-sia,” lanjut Andri.

Rajawali Muda yang pada laga sebelumnya meraih tiga poin dengan skor 3-0 atas Tunas Cipta tidak mendapat satu poin pun pekan ini.

”Kami sudah latihan cukup bagus selama empat kali seminggu. Tapi, jam terbang para pemain belum banyak. Jadi, mereka masih merasa tertekan. Ke depan akan ada penambahan pemain,” ujar Budiono, pelatih Rajawali Muda.

Pesta gol

Pada pertandingan lainnya, ASIOP Apacinti pesta gol atas Oneway Semplak Barat 8-0. Agil Fauzi Fadlurrohman memborong tiga gol, sedangkan lima gol lainnya masing-masing dicetak Raihan Abdul Hakim, Satrya Arya, Khairul Imam, Moch Rizki, dan Dennish Diaz.

Kabomania juga mencetak lima gol tanpa balas atas juru kunci Tunas Cipta. Dua gol dihasilkan Ikhsan Al-Falah, sedangkan Lingga Winarno, Muhammad Rizki Hidayat, dan Ichsan Ramadhan masing-masing berbagi satu gol. Hasil itu mengukuhkan Kabomania di puncak klasemen sementara dengan poin 20, unggul satu poin dari ASIOP.

Sementara itu, Annisa Pratama akhirnya meraih satu poin setelah menahan imbang Cibinong Putra 0-0. Sebelumnya, Annisa menelan kekalahan berturut-turut selama enam pekan. Hasil itu belum sanggup mengangkat Annisa dari posisi dua tim terbawah.(B05)