Liga KG
Beranda / Berita / Berita Detail

Peran Vital Bek Sayap

MOCH RIZKI SAPUTRA dari Asiop Apacinti (Kanan) dibayangi pemain Kabomania pada pekan ke-12 Liga Kompas Gramedia U-14 Panasonic, di Lapangan C, Kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Pertemuan kedua tim papan atas ini berakhir imbang 1-1. Arsip Kompas 25-10-2015

MOCH RIZKI SAPUTRA dari Asiop Apacinti (Kanan) dibayangi pemain Kabomania pada pekan ke-12 Liga Kompas Gramedia U-14 Panasonic, di Lapangan C, Kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Pertemuan kedua tim papan atas ini berakhir imbang 1-1.
Arsip Kompas

JAKARTA, KOMPAS Istilah bek sayap semakin dikenal dalam era sepak bola modern. Untuk bermain di posisi ini bukanlah tugas yang mudah. Dibutuhkan kemampuan ganda yang sama baiknya untuk menyerang ataupun bertahan. Karena itu, faktor stamina si pemain juga menjadi kunci.

Sampai pekan ke-12 Liga Kompas Gramedia Panasonic U-14 bergulir, beberapa pemain dari sekolah sepak bola (SSB) menunjukkan talenta yang bagus. Menjalankan instruksi pelatih dengan baik, para pemain berposisi bek sayap ini dengan cermat menjalankan peran untuk menggagalkan serangan lawan sekaligus menjadi motor tim untuk memulai serangan.

Mereka juga sangat rajin mengirim beberapa umpan silang yang matang untuk para pemain striker. Yang menarik, para pemain bek sayap punya karakter yang berbeda-beda.

Di SSB ASIOP Apacinti, Mochmad Rizki Saputra bermain sangat menonjol. Rizki mencatat tekel sukses sebanyak tujuh
kali. Dia juga membuat sapuan sebanyak lima kali. Akurasi umpannya mencapai 69 persen.

Lain lagi dengan penampilan Fauzie Panguripan dari SSB Kabomania. Pemain yang sudah mencetak satu gol ini punya akurasi umpan sebesar 46 persen. Fauzie unggul dalam intersep (memotong bola lawan), yaitu sebanyak tujuh kali.

Tim yang baru lolos play off musim ini, Garuda Bekasi Putra, cukup beruntung memiliki pemain seperti Julius Renald Sema. Menurut tim pemandu bakat Liga Kompas Gramedia Panasonic, Julius punya kemampuan di atas rata-rata. Dia membuat umpan silang sukses 17 kali dan mampu menciptakan peluang sebanyak 13 kali.

”Memang tidak mudah menentukan pemain terbaik di sektor ini. Namun, kami sudah memiliki tiga kandidat yang dievaluasi dari data statistik dan penilaian lain dari tim pemandu bakat,” kata Direktur Kompetisi Liga KG U-14 Panasonic Novi Krisnawan.

Untuk data statistik, Liga KG mulai musim ini mendapat dukungan dari Lab Bola. Penilaian semakin lengkap dengan adanya kombinasi dari sisi keilmuan dan bakat yang dipantau tim Universitas Negeri Jakarta (UNJ).

Pemain terbaik dari posisi bek sayap ini, menurut rencana, akan diumumkan hari Minggu ini. Sebelumnya, penyelenggara Liga KG U-14 juga telah memilih pemain terbaik dari posisi penjaga gawang dan bek tengah.

BERITA TERKAIT
Komentar
Berita Populer