Hujan Gol di Laga Pengujung Tahun
JAKARTA, KOMPAS — Pertandingan Liga Kompas Gramedia U-14 Panasonic pekan ke-21 atau pertandingan terakhir tahun 2015, Minggu (27/12), di Lapangan C, Senayan, diwarnai derasnya hujan gol.
Sejumlah pemain dari beberapa sekolah sepak bola (SSB) peserta Liga Kompas Gramedia rupanya ingin menutup tahun 2015 dengan mencetak gol sebanyak-banyaknya.
Memang, setelah pekan ke-21, persaingan menuju puncak klasemen di antara tim peringkat lima besar semakin ketat. Puncak klasemen diduduki Kabomania dengan poin 50 (16 menang-3 seri-2 kalah) dan peringkat kedua SSB Bina Taruna dengan poin 49 (17-2-2).
ASIOP Apacinti naik ke peringkat ketiga dari peringkat keempat pekan lalu dengan poin 46 (14-4-3), sebaliknya Villa 2000 turun di posisi keempat dari posisi ketiga dengan poin 45 (13-6-2), dan SSJ Kota Bogor di posisi kelima dengan poin 44 (15-2-4).
Kabomania merasakan nikmatnya hujan gol dengan membobol gawang Cibinong Putra delapan kali tanpa balas. Gol pertama Kabomania oleh Charis Himawan Prabowo terjadi hanya tiga menit setelah pertandingan dimulai.
Gol cepat tersebut tidak langsung mematahkan semangat anak-anak Cibinong Putra. Mereka mencoba meladeni permainan Kabomania dengan menekan terus-menerus.
Sayangnya, upaya Cibinong Putra justru membuat Kabomania mencetak gol berturut-turut. Bahkan, Lingga Winarno mencetak tiga gol untuk Kabomania pada babak kedua, yaitu menit ke-35, ke-48, dan ke-49. Gol-gol lain disumbangkan Fauzie Panguripan (menit ke-8, ke-59), Farhan Nuha Afif (ke-23), dan Muhammad Egi Rizki (ke-41).
Pelatih Kabomania, Haryanto Prasetyo, menyatakan, timnya selalu menekankan agar tidak kebobolan lebih dulu dalam semua pertandingan. Haryanto juga merotasi pemain yang Selasa lalu mengalahkan Annisa Pratama 2-0 dalam partai tunda karena hujan deras pada pekan ke-19.
”Pemain yang Selasa lalu main sebentar pada Minggu main penuh. Yang Selasa tidak main, hari Minggu saya mainkan. Tujuannya supaya pemain lebih segar karena mereka main dua kali seminggu,” katanya.
Tim dari ”Kota Hujan”, SSJ Kota Bogor, kemarin juga menciptakan hujan gol saat menghadapi SSB Mutiara Cempaka. Pemain SSJ Kota Bogor melesakkan lima gol ke gawang lawan tanpa gol balasan yang membuat mereka mantap di posisi kelima klasemen.
Lima gol SSJ Kota Bogor dicetak Surya Afriliandi Juliansyah (menit ke-9), Emir Dzikri Ummari (menit ke-17, ke-51), Muhammad Nurfadillah (ke-26), dan Bintang Putra Seme (ke-29).
Hasil pertandingan lain, ASIOP Apacinti menaklukkan Garuda Putra Bekasi, 3-1. Pada babak pertama, kedudukan sempat sama kuat 1-1. Namun, pada babak kedua ASIOP mengubah hasil akhir dengan menambah dua gol.
ASIOP sejauh ini adalah peserta Liga Kompas Gramedia musim 2015-2016 yang paling produktif, dengan mencetak 65 gol dari total 464 gol (14 persen dari total gol) yang dicetak semua pemain peserta liga.
Menurut pelatih ASIOP, Barry Sidik, filosofi tim asuhannya adalah penguasaan bola. ”Dengan penguasaan bola yang kuat, kesempatan menang lebih besar. Tinggal ketenangan untuk mencetak gol,” kata Barry.
Kapten ASIOP, Reihan Abdul Hakim, menyatakan, saat kedudukan imbang, timnya merasa tertekan dan belum merasa percaya diri. ”Kami fokus pada organisasi, alhamdulillah kami diberi kemenangan,” kata Reihan.
Sementara itu, Bina Taruna menang telak atas Mandiri Jaya Bogor, 3-0. Semua gol Bina Taruna tercipta pada babak pertama.
”Saya sangat puas dengan tiga gol karena selama ini kami minim gol. Kemenangan ini menguntungkan kami dalam pengumpulan poin. Di babak kedua, tidak ada gol karena kami melakukan pergantian pemain sesuai dengan aturan Liga Kompas Gramedia. Kemampuan pemain inti dan cadangan masih jauh,” ujar pelatih Bina Taruna, Saut L Tobing.
Pada laga lain, Remci Tangerang imbang 1-1 melawan SSB Villa 2000, Rajawali Muda
menang 2-0 atas Tunas Cipta, Pelita Jaya menaklukkan Oneway Semplak Barat 1-0, dan Persigawa menggulung Annisa Pratama 1-0.