Liga KG
Beranda / Berita / Berita Detail

Zahran: Lakukan yang Terbaik dalam Latihan dan Pertandingan

Zahran Pemain SSB Villa 200 Kompas/Wawan H Prabowo (WAK) 03-01-2016

Zahran
Pemain SSB Villa 200
Kompas/Wawan H Prabowo (WAK)

Minggu (7/2) sore yang diwarnai rintik hujan di Lapangan C Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, menjadi momen membahagiakan bagi Zahran Fayyadh Zhufaradifa. Pesepak bola muda dari sekolah sepak bola Villa 2000 ini terpilih menjadi Pemain Terbaik Liga Kompas Gramedia U-14 Panasonic bulan Januari. Kegembiraannya bertambah karena piagam penghargaan diserahkan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi.

”Saya tidak menyangka bisa memenangi piagam penghargaan ini,” ujar Zahran ditemui seusai pertandingan pekan ke-27 LKG antara Villa 2000 melawan Garuda Putra Bekasi. Pemain sayap kiri sekolah sepak bola (SSB) Villa 2000 ini begitu bangga karena tidak setiap pemain bisa mendapatkan penghargaan tersebut.

Remaja kelahiran 29 April 2001 ini mengatakan, yang ia lakukan adalah bermain demi tim. ”Saya hanya berlatih serius. Selalu berikan yang terbaik dalam setiap latihan dan pertandingan. Memberikan 100 persen untuk tim,” ujar Zahran, yang bergabung di Villa 2000 sejak empat tahun lalu.

Zahran mengatakan, dia akan terus berjuang keras di sisa laga LKG. ”Saya juga bercita-cita bisa masuk seleksi tim untuk berangkat ke Piala Gothia,” ujar Zahran, menyebut festival sepak bola internasional untuk yang setiap tahun digelar di Swedia.

Siswa kelas IX SMP Muhammadiyah 22 Pamulang, Tangerang Selatan, ini pun berterima kasih kepada orangtua dan pelatihnya. ”Orangtua selalu mendukung. Pelatih juga memberikan nasihat dan pelajaran bermain buat saya,” ujar pengidola sayap serang tim nasional Belanda, Arjen Robben, ini.

Zahran dipilih sebagai pemain terbaik karena penampilannya di pekan ke-22 hingga 26. Ia berhasil menyisihkan dua nomine lainnya, yaitu Raihan Abdul Hakim dari ASIOP Apacinti dan Ikhsan Al Falah (Kabomania).

Berdasarkan data Lab Bola, dalam lima pertandingan selama Januari, Zahran selalu bermain dengan total 246 menit. Dia membuat dua gol dari enam tendangan yang mengarah ke gawang lawan.

Artinya, ia memiliki peluang mencetak gol sebesar 33,3 persen setiap kali menendang ke gawang lawan. Hal itu menunjukkan, Zahran bermain efektif dengan tidak sembarang menendang bola ke gawang lawan.

Zahran juga bukan pemain yang egois. Ia tercatat memberikan 43 umpan silang kepada kawannya.

Ia juga matang dalam visi bermain, juga cermat menjaga bola agar tidak lepas dari kakinya. Dari tiga kandidat pemain terbaik, Zahran paling sedikit kehilangan penguasaan bola, yakni hanya 18 kali.

Pelatih Villa 2000 Ilham mengatakan, Zahran memang layak dinobatkan sebagai pemain terbaik LKG edisi Januari. ”Dia selalu bekerja keras dalam latihan dan pertandingan. Mentalnya bagus, selalu ingin beri yang terbaik,” ujar Ilham.

Ilham bercerita, pernah suatu ketika, ia memberikan suatu latihan kepada Zahran. Namun, Zahran tak puas dengan hasil latihannya sendiri dan ingin lebih mahir bermain bola. ”Dia datang kepada saya. Kami berdiskusi, dia cerita kendalanya apa dan bertanya kepada saya solusinya seperti apa. Komunikasinya bagus,” ujar Ilham.

Ilham menjadi saksi kemajuan Zahran. Dahulu, Zahran hanya bisa bermain di posisi sayap. Saat ini dia bisa bermain sebagai bek kiri, bahkan gelandang.

”Harapannya, penghargaan ini tidak membuat Zahran berpuas diri. Ia juga masih punya banyak kekurangan untuk diperbaiki. Ia harus terus bekerja keras dan termotivasi agar bisa lebih baik lagi,” ujar Ilham. (C11)

BERITA TERKAIT
Komentar
Berita Populer