Sebanyak 23 pemain muda berlatih penuh antusias di Stadion Gongseng, Jakarta Timur, Senin (18/4). Mereka adalah para pemain pilihan yang telah digembleng selama 30 pekan pada kompetisi Liga Kompas Gramedia U-14 Panasonic musim 2015-2016 lalu. Para pemain pilihan ini sedang disiapkan Pelatih Saut Tobing untuk mengikuti turnamen internasional Piala Gothia yang berlangsung di kota Gothenburg, Swedia, pada Juli mendatang. Sesi latihan kemarin merupakan pertemuan perdana antara sesama pemain dan pelatih. Sebenarnya ada 24 pemain yang dipanggil, tetapi satu pemain berhalangan hadir karena masih belum fit setelah terserang penyakit demam berdarah.
Dari 24 pemain ini, nantinya akan diseleksi lagi dengan jumlah yang diciutkan menjadi 18 pemain. Dalam pertemuan perdana ini, semua pemain tampak antusias. Mereka tak malu-malu memperkenalkan diri dan berinteraksi satu sama lain. Pelatih Saut Tobing pun tak kesulitan berkomunikasi. Bahkan, pelatih asal SSB Bina Taruna ini langsung meminta komitmen tinggi dari para pemainnya untuk berlatih dan bekerja keras dengan sungguh-sungguh. ”Apa kalian mau berkomitmen?”tanya Saut. ” Siap. Kami Siap ke Gothia,” teriak semua pemain, kompak. Pemandangan itu menghadirkan rasa haru di tengah situasi sepak bola nasional yang tak menentu. Mereka tidak mengerti politik sepak bola yang sedang terjadi. Yang mereka tahu hanya sebuah kebanggaan untuk membawa nama bangsa di kancah internasional. Menjadi tradisi Direktur Kompetisi Liga Kompas Gramedia U-14 Novi Krisnawan
mengungkapkan,pengiriman tim ke turnamen Piala Gothia di Swedia sudah menjadi tradisi yang berlangsung selama enam musim. ”Ini sebagai bentuk apresiasi sekaligus pembinaan lanjutan dari Liga KG yang bekerja sama dengan sponsor SKF Indonesia, ”kata Novi. Dalam enam kali partisipasi di Piala Gothia, prestasi tertinggi adalah menjadi peringkat kedua pada 2013. Prestasi ini memperbaiki pencapaian musim sebelumnya yang mencapai babak semifinal. Untuk persiapan musim ini, kata Novi, tim akan berlatih bersama sampai akhir Juni. Latihan akan digelar secara rutin tiga kali dalam sepekan. ” Ka m i juga sudah menjadwalkan uji coba sebanyak empat kali. Mereka juga akan menjalani training camp selama empat hari,” ujar Novi.