JAKARTA, KOMPAS Tim Liga Kompas Gramedia-SKF Indonesia bersemangat mencapai prestasi sebaik-baiknya pada ajang Piala Gothia 2016, 17-23 Juli, di Gothenburg, Swedia. Tim yang terdiri atas 18 pemain itu bertolak ke Swedia, Jumat (15/7), didampingi pelatih dan ofisial.

Para pemain yang akan berlaga di kategori U-15 Piala Gothia itu dilepas orangtua dan kerabatnya di Bandara Soekarno-Hatta. Kapten tim LKG-SKF Mahmud Cahyono mengatakan, para pemain sudah tak sabar untuk menghadapi laga perdana, Senin mendatang.

Perjuangan tim akan berat karena pada hari itu mereka harus dua kali bertanding.

”Semua sangat bersemangat. Meski hanya istirahat sebentar, kami yakin tidak akan kelelahan karena sudah digembleng latihan fisik dan mental,” kata Mahmud.

Dua lawan yang akan dihadapi tim LKG-SKF hari Senin berasal dari tuan rumah Swedia. Pada hari berikutnya, mereka akan menghadapi wakil Inggris. Pada hari ketiga mereka akan kembali melawan satu tim tuan rumah.

Mahmud mengatakan, ia dan rekan-rekannya akan berusaha tampil sebaik mungkin hingga mencapai final. Meski menyadari hal itu tidak mudah, tim yakin bisa memberi yang terbaik.

Pelatih tim LKG Saut Tobing mengatakan, meski para pemain diberikan target untuk tampil hingga partai puncak, ia mewanti-wanti timnya agar tampil tanpa beban. Setelah menjalani latihan selama beberapa bulan, ditambah pemusatan latihan untuk pengondisian, Mahmud dan rekan-rekannya hanya perlu menerapkan apa yang telah mereka pelajari dari latihan itu.

”Mereka telah bekerja keras latihan, bukan hanya fisik, tetapi juga mental. Saya yakin, mereka telah siap untuk bertanding menghadapi tim-tim lain di Gothenburg,” ujar Saut.

Direktur Liga Kompas Gramedia Gatot Widakdo tidak ingin membebani pemain yang masih remaja tersebut dengan memasang target tertentu.

”Yang terpenting mereka menampilkan permainan terbaik mereka. Selalu bermain dengan semangat membara, tidak mudah menyerah dan patah semangat,” ujar Gatot. (RAY)