Liga KG
Beranda / Berita / Berita Detail

Tim Promosi Bertekad Membuat Kejutan

Direktur Liga Kompas Gramedia Panasonic U-14 Gatot Widagdo (belakang kiri), Pimred Harian Kompas Budiman Tanuredjo (belakang keempat dari kanan), GM Event Kompas Lukminto Wibowo (kanan) bersama perwakilan sponsor membunyikan terompet angin saat penandatanganan kerjasama dan peluncuran Liga Kompas Gramedia Panasonic U-14 2016 di Hotel Ambhara, Jakarta, Kamis (4/8). Liga yang diikuti oleh 16 tim ssb itu akan mulai bergulir pada 7 Agustus nanti. Liga yang akan berlangsung selama lebih dari 6 bulan itu didukung oleh Panasonic, Kacang Garuda, SKF, Joma, Semen Indonesia dan KFC. Kompas/Wisnu Widiantoro (NUT) 04/8/2016

Direktur Liga Kompas Gramedia Panasonic U-14 Gatot Widagdo (belakang kiri), Pimred Harian Kompas Budiman Tanuredjo (belakang keempat dari kanan), GM Event Kompas Lukminto Wibowo (kanan) bersama perwakilan sponsor membunyikan terompet angin saat penandatanganan kerjasama dan peluncuran Liga Kompas Gramedia Panasonic U-14 2016 di Hotel Ambhara, Jakarta, Kamis (4/8). Liga yang diikuti oleh 16 tim ssb itu akan mulai bergulir pada 7 Agustus nanti. Liga yang akan berlangsung selama lebih dari 6 bulan itu didukung oleh Panasonic, Kacang Garuda, SKF, Joma, Semen Indonesia dan KFC.
Kompas/Wisnu Widiantoro (NUT)

JAKARTA, KOMPAS Kompetisi Liga Kompas Gramedia Panasonic U-14 musim 2016-2017 mulai berlangsung hari Minggu (7/8), di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta. Sebanyak 16 tim akan berupaya keras meraih kemenangan perdana, termasuk lima tim promosi yang bertekad membuat kejutan walau menghadapi tim kuat.

Jakarta Football Academy (JFA) langsung menantang juara bertahan ASIOP Apacinti. Sementara Buperta Cibubur akan diuji tim peringkat kedua musim lalu, Kabomania. Ricky Yacobi mencoba menantang peringkat ketiga musim lalu, Villa 2000. Adapun Jayakarta melawan peringkat keempat, Bina Taruna. Pelita Jaya mendapat lawan sepadan, yakni Persigawa.

Semangat dan tekad kuat tim-tim promosi terekam saat pelatih dan manajer menghadiri pertemuan teknik pada Jumat di Kantor Gramedia, Palmerah Barat, Jakarta, Jumat (5/8). ”Kami akan bermain secara tim melawan ASIOP Apacinti. Kami dan mereka sama-sama belum tahu kekuatan masing-masing. Jadi, peluang untuk membuat kejutan sangat terbuka,” kata Pelatih JFA Eko Subekti.

Menurut Eko, timnya tidak gentar dengan nama besar ASIOP Apacinti yang menjuarai Liga sebanyak empat kali serta musim lalu menyempurnakan penampilan mereka dengan menjuarai Piala Gothia kategori (Boys) 15 tahun. ”Kami menghormati setiap lawan. ASIOP memang punya nama besar, tetapi kami tidak gentar,” ujar Eko.

Hal senada diungkapkan Pelatih Buperta Cibubur M Rohuddin. Pada laga pertama, semua tim belum bisa membaca kekuatan lawan. ”Kesempatan kami membuat kejutan adalah di awal-awal pertandingan. Kami tidak akan membiarkan mereka memainkan tempo dan membaca permainan kami. Kalaupun nantinya kami kalah, ya, tak masalah, yang penting kami sudah tampil maksimal,” tuturnya.

Pelatih Pelita Jaya Herlan Zulfikar mengatakan, musim lalu Persigawa tampil cukup konsisten. Mereka punya semangat kuat dan pantang menyerah. ”Saya belum tahu materi pemain mereka yang sekarang. Yang pasti, kami tidak mau kecolongan di laga pertama. Minimal kami bisa amankan satu poin,” katanya.

Direktur Kompetisi Liga KG Panasonic U-14 Novi Krisnawan mengatakan, dari sisi regulasi tidak banyak perubahan peraturan pertandingan. Penyelenggara Liga hanya lebih menekankan peran aktif orangtua dan manajemen SSB dalam pembinaan pemain. ”Kami ingin orangtua memberikan contoh yang baik kepada anak. Bukan menjadi provokator saat pertandingan. Kami tidak segan untuk langsung mendiskualifikasi tim yang pemain, ofisial, ataupun suporternya terlibat baku pukul,” tegas Novi.

Pada babak play off musim 2016-2017, Komite Liga KG Panasonic U-14 sudah membuat keputusan tegas dengan mendiskualifikasi SSB Matador Mekarsari dan SSB Putra Pakuan. Kedua pendukung dan pemain terlibat kerusuhan hingga baku pukul. ”Kami tidak bisa menoleransi peristiwa ini. Semangat Liga KG Panasonic U-14 adalah sportivitas. Jelas mereka telah melukai sportivitas yang kami bangun selama ini. Di sini, kami tidak hanya memberikan wadah untuk berkompetisi, tetapi juga membangun karakter pemain yang jujur, mematangkan semangat kebersamaan dan nilai-nilai lain dalam olahraga,” kata Novi.

Membuka kesempatan

Pada pertemuan teknik itu, Komite Liga KG Panasonic membuka kesempatan bagi tim peserta Liga untuk mengirimkan sendiri tim mereka ke turnamen internasional, seperti Piala Gothia di Gothenburg, Swedia, ataupun Iber Cup di Portugal.

”Kemarin, kami mengizinkan ASIOP untuk mengambil enam pemainnya yang sudah terseleksi di tim LKG dan memberangkatkan sendiri ke Piala Gothia. Musim ini, kami juga akan memberikan kesempatan yang sama. Akan tetapi, setiap SSB harus melaporkan rencana mereka untuk memberangkatkan tim paling lambat empat pekan ke depan. Dengan demikian, tim pemandu bakat kami tidak akan memantau pemain SSB itu,” tutur Novi.

Liga KG Panasonic U-14 merupakan wadah untuk mematangkan tim. Pada kompetisi ini, setiap tim akan menjalani 240 pertandingan. Dengan demikian, kebersamaan dan kerja sama tim kian terasah. Mental juga selalu diuji hingga tetap tegar menerima kekalahan. ”Yang kami lakukan adalah terus mengembangkan kualitas liga agar tim peserta mendapat manfaat lebih besar,” ungkap Novi. (OTW)

BERITA TERKAIT
Komentar
Berita Populer