Liga KG
Beranda / Berita / Berita Detail

Persaingan Ketat Tim Papan Atas

Pemain SSB Ricky Yacobi Husaini Satria Muharam (hijau) berebut bola dengan kapten SSB Mutiara Cempaka Fauzi Ahmad Saputra dalam laga Liga Kompas Gramedia Panasonic U-14 di lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta, Minggu (21/8). SSB Mutiara Cempaka menundukkan SSB Ricky Yacobi dengan skor 1-0. Kompas/Priyombodo (PRI) 21-08-2016

Pemain SSB Ricky Yacobi Husaini Satria Muharam (hijau) berebut bola dengan kapten SSB Mutiara Cempaka Fauzi Ahmad Saputra dalam laga Liga Kompas Gramedia Panasonic U-14 di lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta, Minggu (21/8). SSB Mutiara Cempaka menundukkan SSB Ricky Yacobi dengan skor 1-0.
Kompas/Priyombodo (PRI)

Persaingan diprediksi tetap panas pada pekan keempat Liga Kompas Gramedia Panasonic U-14. Empat tim papan atas klasemen sementara siap menjegal lawan-lawannya demi mempertahankan posisi dan memelihara peluang mendekati podium juara.

Konsistensi ASIOP Apacinti, Bina Taruna, Garuda Putra Bekasi, dan Remci Tangerang akan kembali diuji di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta Selatan, Minggu (28/8). Untuk mempertahankan posisi, keempat tim unggulan itu harus kembali meraih tiga poin.

ASIOP memang masih merajai klasemen dengan poin sembilan dari tiga kali menang. ASIOP memasukkan 10 gol dan kemasukan 3 gol. Sejauh ini, ASIOP yang terlihat paling buas di antara tim-tim peserta. Sepuluh gol cukup membuktikan barisan serang ASIOP cukup produktif. Lini pertahanan yang cuma kebobolan tiga gol cukup menunjukkan ”benteng penjagaan” tim ini masih kukuh.

Bina Taruna, yang menduduki peringkat kedua dengan poin
tujuh, akan menghadapi Jakarta Football Academy, salah satu tim promosi musim ini. Pada pekan kedua, Bina Taruna yang kerap tampil agresif secara mengejutkan ditahan imbang 0-0
oleh Buperta Cibubur. Hasil imbang tersebut membuat Bina Taruna menang 2 laga dan seri 1 laga sehingga cuma mengumpulkan tujuh poin. Bina Taruna tertingga dua poin dari ASIOP, pemuncak.

Hasil seri dengan Buperta Cibubur menjadi catatan khusus pelatih tim, Bonni Safrudin Wijaya. Di sisi lain, grafik permainan JFA, tim yang akan dihadapi, Minggu ini, diyakini menanjak. Pekan lalu, JFA mengempaskan Cibinong Poetra dengan 2-0.

”Kami tak mau menganggap remeh JFA yang memiliki penyerang dan gelandang yang bagus,” kata Bonni. Agar bisa menaklukkan JFA, lini tengah Bina Taruna harus mengeluarkan kembali semangat bertarung. Selain itu, Bonni harus mampu mengatasi kendala kewajiban merotasi pemain tiap bertanding yang membuat performa tim cenderung tidak stabil.

Bonni mengatakan, Bina Taruna memiliki sejumlah pemain tengah tangguh, misalnya Sandi Kusumah dan Unggul Perkasa. Namun, mereka tidak bisa tampil tiap minggu terkait kewajiban rotasi. Padahal, keduanya belum tergantikan. Saat mereka absen, Bonni memperkuat lini tengah dengan menambah jumlah pemain.

Dalam laga lain, Garuda Putra Bekasi akan berhadapan dengan tim papan tengah Pelita Jaya. Garuda Putra telah meraih dua kemenangan pada pekan pertama. Sayang, pada pekan ketiga, tren kemenangan memudar akibat ditahan imbang 0-0 dengan Remci Tangerang. Ini menjadi pelajaran bagi tim untuk tak terhanyut euforia kemenangan sebelumnya. ”Hasil itu menjadi evaluasi bagi kami. Artinya, lini depan masih belum tajam. Anak-anak juga tak boleh besar kepala atas kemenangan dua laga pertama,” ujar Pelatih Garuda Putra Tias Tono Taufik.

Dalam latihan pada Selasa dan Kamis pekan ini, Garuda Putra berkonsentrasi membangun pola penyerangan. Aliran bola dari lini tengah ke depan dijaga agar tak mudah direbut.

Kendala mental

Buperta Cibubur, tim promosi yang langsung tampil cemerlang musim ini, masih mengalami kendala pada mental para pemain. Kurangnya jam terbang disinyalir menjadi penyebab tim ini kerap tampil grogi.

Dalam tiga laga pertama, Buperta Cibubur kerap mendominasi permainan. Namun, beberapa peluang gol terbuang percuma karena pemain depan terburu-buru ingin mencetak gol, tetapi justru gagal.

Pelatih Buperta Cibubur Jumhari mengatakan, kegagalan peluang emas dikonversi menjadi gol dipengaruhi kegugupan para pemain. (C01/BRO)

BERITA TERKAIT
Komentar
Berita Populer