Liga KG
Beranda / Berita / Berita Detail

Hadapi ASIOP, Bina Taruna Siapkan Pelapis

Pemain SSB Kabomania, Muhammad Iqbal (putih), berebut bola dengan pemain SSB ASIOP Apacinti, Danadi Rahmat Putra, dalam Liga Kompas Gramedia Panasonic U-14 di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta Selatan, Minggu (9/10) lalu. ASIOP Apacinti menang 2-1 atas Kabomania. Kompas/Priyombodo (PRI)

Pemain SSB Kabomania, Muhammad Iqbal (putih), berebut bola dengan pemain SSB ASIOP Apacinti,
Danadi Rahmat Putra, dalam Liga Kompas Gramedia Panasonic U-14 di Lapangan Bhayangkara Mabes
Polri, Jakarta Selatan, Minggu (9/10) lalu. ASIOP Apacinti menang 2-1 atas Kabomania.
Kompas/Priyombodo (PRI)

Duel tim papan atas tersaji pada pekan ke-10 saat pemuncak klasemen sementara, Bina Taruna, bertemu peringkat kedua sementara, ASIOP Apacinti, di lapangan Mabes Polri, Jakarta, Minggu (16/10). Tidak hanya pemain utama, mental permainan para pelapis pun disiapkan untuk menghadapi laga ini.

Bonni Wijaya, Pelatih Bina Taruna, menyiapkan pemain lapis kedua untuk menjaga stabilitas tim. Ia merasa semua pemain timnya perlu memiliki jam terbang yang sama agar lebih peka terhadap pola teknik dan penerapan taktik permainan.
”Kualitas pemain sebenarnya merata, merotasi skuad tidak akan memengaruhi kualitas tim. Selain itu, rotasi juga menjadi salah satu strategi agar tim lawan kesulitan membaca permainan kami,” ujarnya.

Bonni akan menyimpan sejumlah pemain kunci, seperti penyerang sayap Sandi Kusumah dan gelandang Unggul Perkasa, pada 15 menit awal permainan. Sebagai gantinya, Muhammad Rafiq dan Julianur Rahma akan diberi kesempatan untuk mengimbangi agresivitas ASIOP.
”Kami akan bertahan dan membaca permainan lawan pada 15 menit awal babak pertama. Yang terpenting, jangan biarkan lawan mencetak gol. Pada 15 menit selanjutnya, kami akan melakukan gebrakan dengan menurunkan sejumlah pemain kunci,” ucap Bonni.
Dari kubu lawan, Pelatih ASIOP Apacinti Agus Gustira mempersiapkan lini depan mereka agar mampu unggul cepat dalam laga ini. Ia telah mempelajari sejumlah kekurangan dari tim saat memenangi pertandingan melawan Kabomania dengan skor 2-1, pekan lalu. ”Dalam laga tersebut, kami gagal mengontrol pertandingan pada menit-menit awal, makanya kami tertinggal lebih dulu,” ujar Agus.Sejumlah pemain pelapis juga disiapkan untuk tampil sesuai dengan kebutuhan pertandingan. Yang jelas, Agus akan memanfaatkan kesempatan pada menit-menit awal permainan agar mampu unggul cepat.

”Karena biasanya mental lawan akan jatuh saat sudah tertinggal dengan cepat pada awal pertandingan. Jika mampu unggul cepat, tim akan lebih mudah mengontrol pertandingan,” kata Agus.
ASIOP akan bermain fleksibel dengan menerapkan skema formasi 4-2-1-3 sebagai pakem awal. Selanjutnya, sesuai dengan ke- butuhan tim, formasi dapat ber- ubah menjadi 4-3-3.

Duel papan tengah
Pada pekan ini juga akan tersaji duel tim papan tengah yang terobsesi naik ke papan atas. SSB Rajawali Muda yang berada di posisi kedelapan klasemen sementara akan menghadapi Pelita Jaya yang kini bertengger di posisi kesembilan. Kedua tim akan berjuang mati-matian untuk meraih tiga angka.
Budiono, Pelatih Rajawali Muda, meminta pemain untuk bermain sabar dan menguasai aliran bola pada 15 menit awal pertandingan. Dalam me- nerapkan skema ini, kunci permainan terdapat di lini belakang.

Dalam latihan, para pemain belakang dibiasakan untuk ikut memainkan bola. Pola penyerangan dimulai dari lini belakang ke lini tengah, menghindari skema umpan langsung ke lini depan. ”Setelah menguasai permainan kita akan melakukan tusukan-tusukan, baik dari tengah maupun sayap untuk mencetak gol,” ujar Budiono. Sementara itu, Pelatih Pelita Jaya Ferry Rumbayan menilai, persaingan di Liga Kompas Gramedia U-14 musim ini tergolong merata. Penerapan strategi akan bergantung pada kondisi dan situasi di lapangan.

”Kita membiasakan para pemain dengan beberapa skema permainan. Untuk penerapan di lapangan, itu bergantung pada kondisi nanti. Yang jelas, semangat dan kekompakan tim harus tetap dijaga untuk meraih kemenangan,” ujar Ferry.

BERITA TERKAIT
Komentar
Berita Populer