Liga KG
Beranda / Berita / Berita Detail

Hujan Deras, Permainan Sulit Berkembang

Pemain SSB Garuda Putra Bekasi dan pemain SSB Jakarta Football Academy saling berebut bola dalam Liga Kompas Gramedia Panasonic U-14 di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta Selatan, Minggu (23/10). SSB Jakarta Football Academy menang 2-1. Kompas/Priyombodo (PRI) 23-10-2016

Pemain SSB Garuda Putra Bekasi dan pemain SSB Jakarta Football Academy saling berebut bola dalam Liga Kompas Gramedia Panasonic U-14 di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta Selatan, Minggu (23/10). SSB Jakarta Football Academy menang 2-1.
Kompas/Priyombodo (PRI)

JAKARTA, KOMPAS Seluruh tim sulit mengembangkan permainan pada laga pekan ke-11 Liga Kompas Gramedia Panasonic U-14 di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta, Minggu (23/10). Hujan deras sejak pagi membuat lapangan becek sehingga pemain kesulitan mengarahkan bola.

Kubangan air di sebagian lapangan memengaruhi laga antara pemimpin klasemen sementara, Bina Taruna, dan Villa 2000. Laga berakhir imbang, 1-1.

Kedua tim seperti bermain tanpa pola yang jelas, hanya mengandalkan umpan lambung menuju daerah pertahanan lawan. Pasalnya, umpan pendek dan tusukan sayap yang biasa diperagakan Bina Taruna terhenti di kubangan air.

Sadar anak asuhnya sulit mengembangkan permainan, pelatih Bina Taruna, Bonni Wijaya, mengubah formasi 4-2-3-1 menjadi 4-4-2. Ia menarik gelandang Naufal Yahya dan memasukkan penyerang Rafiq Ramadhani di menit ke-15.

Hasilnya, pada menit ke-29, bola lambung dari kaki Sutan Diego ke kotak penalti Villa 2000 menghasilkan kemelut di depan gawang kiper Risky Muhamad. Tanpa pengawalan, Rafiq menyambar bola dengan cepat tanpa mampu dihalau Risky. Skor 1-0 untuk Bina Taruna.

Unggul Perkasa dan kawan-kawan gagal mempertahankan keunggulan ketika pada menit ke-40, gelandang Villa 2000, Nur Aryanto Saputra, berhasil menceploskan bola ke gawang Bina Taruna.

”Pemain sehebat apa pun akan sulit mengembangkan permainan di lapangan yang penuh kubangan air. Kami hanya memainkan umpan lambung dan menunggu lawan melakukan kesalahan. Sayang, di menit akhir, pemain kami hilang fokus dan kebobolan,” tutur Bonni.

Asisten pelatih Villa 2000, Ibnu Prabowo, memuji semangat juang timnya yang tampil spartan untuk menyamakan kedudukan. ”Kondisi lapangan seperti ini tentu menguras stamina. Saya kagum dengan semangat bermain anak-anak yang tak kenal lelah terus berjuang menyamakan kedudukan meski mereka bermain secara sporadis,” katanya.

Ia juga memuji kiper Risky yang berhasil menggagalkan 4-5 peluang Bina Taruna untuk mencetak gol. Ia menilai koordinasi lini belakang sudah baik.

Sementara di pertandingan lain, runner-up klasemen sementara, ASIOP Apacinti, gagal memanfaatkan hasil imbang yang didapat Bina Taruna untuk merebut puncak klasemen sementara. Menghadapi SSB Cibinong Poetra, ASIOP hanya mampu bermain imbang tanpa gol.

”Jujur saya terkejut pengawas pertandingan tidak menghentikan permainan meski kondisi lapangan sudah sangat parah. Saya bersyukur anak-anak tidak ada yang cedera,” ujar pelatih ASIOP Apacinti, Agus Gustira.

Diuntungkan

Berbeda dengan tim lain, kondisi lapangan becek menguntungkan SSB Kabomania yang kerap berlatih di lapangan dengan kondisi serupa. Pada laga pekan ke-11 ini, Kabomania menang atas Persigawa, 2-0.

Gol Kabomania dicetak bek Nur Usman Ali melalui tendangan dari luar kotak penalti di menit ke-27. Striker Zainul Islam melengkapi kemenangan Kabomania dengan gol, sembilan menit berikutnya, memanfaatkan kemelut di gawang Persigawa.

Pelatih Kabomania, Indriyanto ”Nunung” Nugroho, mensyukuri kemenangan yang mampu kembali diraih oleh anak asuhnya. Beceknya Lapangan Denpom, Kabupaten Bogor, tempat Kabomania berlatih dalam beberapa minggu terakhir, menurut dia, membantu tim dalam beradaptasi.

”Kondisi lapangan yang tergenang memang menyulitkan untuk mengembangkan permainan, tetapi kami sudah terbiasa berlatih di kondisi seperti ini. Saya instruksikan pemain untuk melepaskan umpan-umpan panjang. Jika akhirnya bisa menang, tentu itu berkat kerja keras pemain,” kata Nunung. (C06)

BERITA TERKAIT
Komentar
Berita Populer