Liga KG
Beranda / Berita / Berita Detail

Buah Manis Antisipasi Strategi Lawan

Pemain SSB Jayakarta Aryo Penangsang (biru) berusaha menendang bola dibayangi pemain SSB Buperta Cibubur Daffa Hikari menghindari ganjalan dalam Liga Kompas Gramedia Panasonic U-14 di Stadion Bea Cukai, Rawamangun, Jakarta Timur, Minggu (13/11). SSB Jayakarta bermain imbang dengan SSB Buperta Cibubur dengan skor 1-1. Kompas/Priyombodo (PRI)

Pemain SSB Jayakarta Aryo Penangsang (biru) berusaha menendang bola dibayangi pemain SSB Buperta Cibubur Daffa Hikari menghindari ganjalan dalam Liga Kompas Gramedia Panasonic U-14 di Stadion Bea Cukai, Rawamangun, Jakarta Timur, Minggu (13/11). SSB Jayakarta bermain imbang dengan SSB Buperta Cibubur dengan skor 1-1.
Kompas/Priyombodo (PRI)

JAKARTA, KOMPAS SSB Garuda Putra Bekasi meraih kemenangan penting dengan skor 3-1 atas SSB Kabomania pada pekan ke-14 Liga Kompas Gramedia Panasonic U-14, Minggu (13/11), di Lapangan Bea Cukai, Rawamangun, Jakarta Timur.

Kemenangan itu buah manis dari permainan tim yang disiplin saat terus menekan, memainkan umpan panjang, serta rapat saat bertahan. Strategi itu ternyata kunci untuk meredam permainan Kabomania, yang mengandalkan umpan pendek.

Terbukti, pada laga di lapangan becek dan berlumpur akibat hujan, pola umpan pendek tak maksimal. Bola kerap tersangkut di genangan air. ”Permainan kami mati,” ujar Pelatih Kabomania, Indriyanto Nugroho. Hasil tersebut antiklimaks bagi SSB asal Bogor itu karena strategi itu disiapkan khusus untuk bertemu Garuda Putra.

Namun, strategi lawan sudah diantisipasi pelatih Garuda Putra, Tias Tano Taufik. Pada pekan sebelumnya, Tias secara khusus memantau Kabomania saat melawan SSJ Kota Bogor. Strategi, taktik, dan pola permainan Kabomania diamati dan dicatat secara detail. Itu bermanfaat untuk analisis serta merancang strategi dan taktik kontra Kabomania.

Strategi dan taktik dipaparkan dan dilatih pada Selasa dan Kamis. ”Saya yakin strategi umpan panjang di lapangan becek akan lebih jitu. Ternyata keyakinan saya benar,” ujar Tias setelah laga.

Tiga gol Garuda Putra diborong Fadillah Nugroho pada menit ke-4, ke-13, dan ke-29. Gol balasan Kabomania oleh Zainul Islam, menit ke-48. ”Babak kedua, kami memanfaatkan lubang di pertahanan lawan akibat pergantian pemain lawan. Kami pun mencuri satu gol, tetapi tak bisa mengejar lagi,” tutur Indriyanto.

Kemenangan atas Kabomania membuat Garuda Putra duduk di peringkat ketiga klasemen sementara, berpoin 27 dari 8 kali menang, 3 kali seri, dan 3 kali kalah. Garuda Putra menjaringkan 26 gol dan kemasukan 14 gol. Tim dari Bekasi ini menempel peringkat kedua ASIOP Apacinti, yang mengemas 31 poin dari 9 kemenangan, 4 kali seri, dan 1 kali kalah. ASIOP mencetak 32 gol dan kemasukan 8 gol.

Kemenangan terkini ASIOP diraih atas Pelita Jaya, 2-0. Gol disumbang Rendy Juliansyah pada menit ke-6 dan Vigo Assobiri menit ke-49. Satu gol tambahan itu membuat Rendy bertengger di posisi kedua daftar pencetak gol terbanyak dengan 10 gol. Rekan setim, Fabio Delvecchio, tetap teratas dengan 11 gol.

SSB Bina Taruna kokoh di puncak klasemen sementara, berpoin 31 dari 9 kali menang, 4 kali seri, dan 1 kali kalah. SSB ini memasukkan 35 gol dan kebobolan 8 gol, unggul produktivitas gol dari ASIOP. Hal itu turut ditunjang kemenangan besar atas SSJ Kota Bogor secara mencolok 5-0. Lima gol disumbang Unggul Perkasa pada menit ke-14 dan ke-44, Ilham Mufadhdhal pada menit ke-29 dan ke-40, dan Sandi Kusumah pada menit ke-33.

”Kemenangan ini akan membuat tim lebih percaya diri menghadapi lawan di putaran kedua,” kata pelatih Bina Taruna, Bonni Wijaya. Di daftar pencetak gol terbanyak, SSB ini menempatkan Sutan Zico (8 gol) di posisi ketiga bersama tiga pemain lainnya dan Sandi Kusumah (6 gol) juga bersama tiga pemain lainnya. Hal itu menunjukkan kemampuan mencetak gol Bina Taruna merata.

Di laga lain, Cibinong Poetra menang 1-0 atas Mutiara Cempaka Arcici. Kemenangan itu tak lepas dari keberuntungan. Dua tendangan yang seharusnya jadi gol untuk Mutiara Cempaka terhenti di kubangan air di kotak penalti. ”Apes. Tapi ini pertandingan. Kalau tadi bola enggak berhenti, kami jelas menang,” ujar pelatih Mutiara Cempaka, Mohammad Nasir.

Pelatih Cibinong Poetra, Lili Rohimin, mengakui kemenangan itu lebih karena keberuntungan. ”Bola mereka berhenti enggak jadi gol, seperti ada lemnya,” katanya dengan tersenyum.

Kondisi lapangan yang becek itu, kata Lili, mampu diatasi dengan baik, termasuk di pekan lalu mampu menahan ASIOP 0-0.

Laga lainnya, Villa 2000 menang 2-0 atas Remci Tangerang. Tiga laga berakhir seri dengan skor 1-1. Itu dialami Rajawali Muda kontra Persigawa, Buperta Cibubur lawan Jayakarta, dan JFA kontra Ricky Yacobi. (BRO)

BERITA TERKAIT
Komentar
Berita Populer