Liga KG
Beranda / Berita / Berita Detail

Gairah ”Pemain Asing” Memberi Warna

Pemain SSB Ricky Yacobi - Mumtasir Billah Hamzah Kompas/Hendra A Setyawan (HAS)

Pemain SSB Ricky Yacobi – Mumtasir Billah Hamzah
Kompas/Hendra A Setyawan (HAS)

Musim lalu, Liga Kompas Gramedia Panasonic U-14 dimeriahkan dengan keikutsertaan Zahra Muzdalifah. Remaja kelahiran Jakarta, 14 April 2001, itu menjadi satu-satunya pemain putri yang ikut berkompetisi.

Awalnya sempat terjadi pro dan kontra tentang keikutsertaan pemain putri dalam kompetisi ini. Apalagi, dalam lima musim sebelumnya belum pernah ada pemain putri yang tampil.

Jika mengacu peraturan kompetisi, memang tidak ada larangan pemain putri untuk ikut serta. Direktur Kompetisi Liga Kompas Gramedia Panasonic U-14 Novi Krisnawan pun menegaskan, dalam menjalankan pembinaan, Liga Kompas Gramedia Panasonic tidak pernah mempersoalkan masalah jender.

”Awalnya kami cuma mempertimbangkan dari sisi keamanan dan keselamatannya saat bertanding. Akan tetapi, karena ini untuk pembinaan dan sudah ada keyakinan dari semua pihak, kami izinkan Zahra untuk bermain,” kata Novi ketika itu.

Faktanya, kehadiran Zahra ternyata lebih memberi warna. Kemampuan Zahra pun kian tertempa bersama timnya, ASIOP Apacinti, Tak cuma dari segi permainan, kekuatan mental Zahra pun kian terasah. Tak jarang
ia dikasari lawan, didorong, dan ditekel.

Gairah kompetisi

Musim ini, Liga Kompas Gramedia Panasonic U-14 juga punya warna yang berbeda. Dua ”pemain asing” keturunan Afrika meramaikan gairah kompetisi. Kedua pemain itu adalah Flavio Cameron Sigah dan Muntasir Billah Hamzah.

Kedua pemain ini sebenarnya lahir di Jakarta. Namun, status kewarganegaraan mereka baru akan ditentukan saat berusia 17 tahun. Flavio, yang lahir 2 Februari 2002, ayahnya merupakan warga negara Kamerun dan ibunya asli Indonesia. Sementara Muntasir, kedua orangtuanya merupakan warga negara Sudan yang telah lama menetap dan bekerja di Indonesia.

Dari regulasi kompetisi, keikutsertaan pemain asing memang tidak dilarang. Penyelenggara liga bahkan juga memperkenankan sekolah sepak bola memakai tiga pemain yang domisilinya di luar Jakarta, Bogor, Tangerang, Depok, dan Bekasi.

”Yang penting mereka tercatat resmi sebagai pemain di sekolah sepak bola itu. Ya, ini baru pertama kali ada pemain asing. Tentu ini bagus juga untuk pembinaan,” kata Novi.

Flavio tercatat sebagai pemain SSB Rajawali. Memakai nomor punggung 10, siswa SMP 161 Jakarta ini merupakan andalan timnya di lini tengah. Flavio pemain yang rajin dan punya visi permainan yang cukup baik. Flavio sering menjadi kreator serangan sekaligus pencetak gol bagi timnya.

”Saya senang bisa ikut kompetisi. Tentu ini semakin mengasah kemampuan saya. Sejauh ini saya tidak mendapatkan hambatan berarti karena pelatih dan teman satu tim memberikan dukungan yang kuat untuk saya,” kata Flavio.

Hal yang sama diungkapkan Muntasir. Pemain kelahiran 15 Februari 2002 ini mengaku beruntung bisa mengasah kemampuan di Liga Kompas Gramedia Panasonic U-14. Orang tua Muntasir selalu hadir melihat penampilan anaknya bersama SSB Ricky Yacobi.

”Sejak kecil dia ingin jadi pemain bola. Saya lihat atmosfer SSB di Jakarta cukup bagus. Mudah-mudahan lewat kompetisi, bakatnya berkembang dan gairahnya terus menyala,” kata Hamzah, ayah Muntasir. (OTW)

BERITA TERKAIT
Komentar
Berita Populer