Liga KG
Beranda / Berita / Berita Detail

Geliat Persaingan di Puncak

Pemain Asiop Apacinti Rendi Juliansyah (kiri) berebut bola dengan Pemain SSJ Kota Bogor Firdana Putra dalam laga lanjuta Liga Kompas Gramedia Panasonic U-14 di stadion Bea Cukai Rawamangun, Jakarta, Minggu (8/1). Pertandinan itu berakhir seri dengan skor 1-1. Kompas/Wisnu Widiantoro (NUT)

Pemain Asiop Apacinti Rendi Juliansyah (kiri) berebut bola dengan Pemain SSJ Kota Bogor Firdana Putra dalam laga lanjuta Liga Kompas Gramedia Panasonic U-14 di stadion Bea Cukai Rawamangun, Jakarta, Minggu (8/1). Pertandinan itu berakhir seri dengan skor 1-1.
Kompas/Wisnu Widiantoro (NUT)

Pekan ke-21 Liga Kompas Gramedia Panasonic U-14, Minggu (15/1), di Lapangan Bea dan Cukai, Jakarta Timur, berpotensi menghadirkan kejutan.

Posisi SSB ASIOP Apacinti selaku pemuncak klasemen sementara dengan 47 poin belum terlalu nyaman karena cuma berselisih dua poin dari peringkat kedua Bina Taruna. Dengan demikian, Bina Taruna berpeluang merebut posisi teratas jika menang atas lawan di pekan ke-21, yakni Rajawali Muda, sementara ASIOP kalah atau seri.

ASIOP mengumpulkan 47 poin dari 14 kemenangan, 5 seri, dan sekali kalah. Tim asuhan Agus Gustira ini sudah mencetak 45 gol dan kemasukan 11 gol atau selisih 34 gol.

Bina Taruna mengumpulkan 45 poin dari 13 kemenangan, 6 laga seri, dan sekali kalah. Tim asuhan Bonny Wijaya ini telah menjaringkan 48 gol dan baru kemasukan 9 gol. Dengan cuma kebobolan 9 gol, Bina Taruna menjadi tim dengan benteng pertahanan terkuat sejauh ini.

Melihat catatan selisih gol, di pekan ke-21, jika masih ingin berada di puncak klasemen sementara, ASIOP harus menang atas lawannya. Namun, lawan yang dihadapi amat berat, yakni Garuda Putra Bekasi, peringkat ketiga berpoin 41.

Di sisi lain, Bina Taruna akan menghadapi Rajawali Muda, peringkat ke-10. SSB yang berpusat di Jakarta Timur ini berpeluang menang sambil berharap Garuda Putra Bekasi menahan atau mengungguli ASIOP.

”Bagi kami pantang meremehkan lawan meski peringkat mereka di bawah,” kata Bonny seusai kemenangan gemilang 4-0 atas Cibinong Poetra, Minggu lalu. Untuk menghadapi Rajawali Muda, Bina Taruna tetap akan tampil maksimal demi meraih poin penuh atau tiga angka.

Di pekan lalu, Rajawali Muda kalah 1-2 dari Kabomania. Pelatih Rajawali Muda Budiono mengatakan, kekalahan itu menambah kesulitan karena lawan di pekan berikutnya tim kuat Bina Taruna. ”Kami akan berusaha keras membuat kejutan atas tim-tim tangguh meski itu sulit diwujudkan,” katanya seusai kekalahan dari Kabomania.

Di pekan ini pula laga pertama mempertemukan SSB Ricky Yacobi (peringkat ke-12) dan penghuni dasar klasemen Jayakarta. Setelah itu, Pelita Jaya (8) menjajal Buperta Cibubur (5). Selanjutnya, Garuda Putra Bekasi menghadapi ASIOP dan SSJ Kota Bogor (9) kontra Villa 2000 (4). Kemudian Rajawali Muda melawan Bina Taruna.

Laga selanjutnya mempertemukan tim-tim berperingkat amat dekat. Remci Tangerang (7) melawan Kabomania (6). Cibinong Poetra (14) akan mencoba memperbaiki posisi dengan mengalahkan Jakarta Football Academy (13). Laga ditutup dengan Mutiara Cempaka (15) melawan Persigawa (11).

Dominasi

Demi posisi tetap di puncak, ASIOP memang harus menang atas Garuda Putra. Namun, laga ini tak mudah bagi ASIOP. Garuda Putra terkenal tangguh, dan sang pelatih, Tias Tano Taufik, tergolong cerdik dan jeli.

Sudah jadi kebiasaan, Tias memantau pertandingan lawan yang akan dihadapi. Apesnya, saat menghadapi SSJ Kota Bogor, ASIOP gagal mendulang poin penuh setelah ditahan 1-1.

Melawan SSJ Kota Bogor, ASIOP gagal menampilkan permainan terbaik mereka yang dominan menguasai bola dan serangan tanpa henti. ASIOP terlihat frustrasi dengan permainan rapat SSJ yang diasuh Andi Sudrajat. Meski sempat unggul oleh gol Fabio Delvecchio, SSJ Kota Bogor menyamakan skor lewat gol M Fajar Firdaus.

”ASIOP tim amat kuat. Kami tidak boleh melakukan kesalahan kecil jika ingin menahan atau menang,” kata Tias. Di pekan lalu, Garuda Putra menang 2-1 atas Ricky Yacobi. Kemenangan itu modal bagus untuk memompa semangat tim guna menghadapi ASIOP.

Untuk menghadapi Garuda Putra, ASIOP bakal kembali mengandalkan duet penyerang produktif Rendy Juliansyah (14 gol) dan Fabio Delvecchio (12 gol). Kedua pemain ini bukan sekadar mesin gol, melainkan juga otak kreatif permainan tim.

Sebanyak 26 gol dari 45 gol, atau lebih dari separuh gol ASIOP, kurun 20 pekan ini karena kontribusi Rendy, pemain terbaik liga Desember 2016, dan Fabio. Namun, di sini pula mungkin celah kelemahan tim juara bertahan. Jika lawan mengunci kedua penyerang itu dan bertahan amat baik, kans menjungkalkan ASIOP terbuka.

(BRO)

BERITA TERKAIT
Komentar
Berita Populer