Liga KG
Beranda / Berita / Berita Detail

Tujuh SSB Lolos ke Fase Gugur

Pemain SSB Matador Mekarsari dan pemain SSB Bhayangkara Tigaraksa FS berebut bola di udara dalam babak play off Liga Kompas Gramedia Panasonic U-14 di lapangan sepakbola Galaxy, Jakarta, Minggu (30/4). SSB Matador Mekarsari menaklukan SSB Bhayangkara Tigaraksa FS 1-0. Kompas/Priyombodo (PRI)

Pemain SSB Matador Mekarsari dan pemain SSB Bhayangkara Tigaraksa FS berebut bola di udara dalam babak play off Liga Kompas Gramedia Panasonic U-14 di lapangan sepakbola Galaxy, Jakarta, Minggu (30/4). SSB Matador Mekarsari menaklukan SSB Bhayangkara Tigaraksa FS 1-0.
Kompas/Priyombodo (PRI)

Jakarta, Kompas Tujuh sekolah sepak bola yang menjalani kualifikasi untuk mengikuti Liga Kompas Gramedia memastikan menembus fase gugur. Jika mampu menang pada laga di fase gugur, mereka akan berhak mengikuti Liga Kompas Gramedia musim 2017-2018.

Kepastian itu didapat setelah semua sekolah sepak bola (SSB) menjalani laga Minggu (30/4) di lapangan Galaxy, Halim, Jakarta Timur. Ketujuh SSB yang lolos ke fase gugur adalah Astam dan Benteng Muda IFA dari Grup B, Mandiri Selection SS dan Ragunan Soccer School dari Grup C, Matador Mekarsari dari Grup A, Intan Soccer Cipta Cendekia dari Grup D, dan Cibinong Raya dari Grup E.

Tiga tim lain dari Grup A, D, dan E masih harus berjuang menjalani laga ketiga pada Minggu (7/5) untuk memastikan nasib mereka. Tim dari ketiga grup itu baru menjalani dua laga dari tiga laga yang dijadwalkan.

Ragunan SS dan Mandiri Selection SS menjadi dua tim pertama yang lolos dari Grup C. Ragunan yang sudah pasti lolos justru bermain di bawah tekanan Mandiri Selection.

Mandiri bermain dominan dan menang dengan skor telak, 7-0. Rafli Rafa Zahid dan Muhammad Afif Fathoni masing-masing mencetak dua gol untuk Mandiri. Tiga gol Mandiri lainnya dicetak Rabbani Tasnim Siddiq, Fajri Tyasnanda, dan Danang Galih Prasetyo.

”Saya bersyukur anak-anak berjuang dengan keras. Kami memainkan strategi menekan lawan sejak dari tengah lapangan karena posisi kami masih rawan. Kami juga berlatih penyelesaian akhir karena pekan lalu penyelesaian kami sangat jelek. Ini yang membuat gol kami sangat banyak,” kata Mukhsin Alatas, Pelatih Mandiri Selection.

Pada laga lain, Cibinong Raya lolos ke fase gugur setelah menang, 1-0, atas Metro Kukusan Depok melalui gol Sofian Veda Wiraxena. Meskipun menyisakan satu laga lagi, Cibinong sudah pasti lolos karena sudah mengumpulkan enam poin.

”Cuaca sangat panas sehingga stamina anak-anak terkuras dan sulit mencetak banyak gol,” kata Agus Supriyanto, Pelatih Cibinong. (ECA)

BERITA TERKAIT
Komentar
Berita Populer