Liga KG
Beranda / Berita / Berita Detail

Kombinasi Serangan Semakin Matang

Pelatih tim seleksi Liga Kompas Gramedia-SKF Tias Tano Taufik memberikan arahan kepada para pemain di sela laga uji coba melawan SSB Mutiara Cempaka, Sabtu (6/5) di Lapangan Gongseng, Jakarta Timur. Dalam laga itu tim seleksi LKG-SKF menang 5-1. Laga uji coba itu merupakan persiapan untuk menuju Piala Gothia 2017 pada 16-22 Juli di Gothenburg, Swedia. Kompas/Herpin Dewanto Putro (DEN)

Pelatih tim seleksi Liga Kompas Gramedia-SKF Tias Tano Taufik memberikan arahan kepada para pemain di sela laga uji coba melawan SSB Mutiara Cempaka, Sabtu (6/5) di Lapangan Gongseng, Jakarta Timur. Dalam laga itu tim seleksi LKG-SKF menang 5-1. Laga uji coba itu merupakan persiapan untuk menuju Piala Gothia 2017 pada 16-22 Juli di Gothenburg, Swedia.
Kompas/Herpin Dewanto Putro (DEN)

JAKARTA, KOMPAS Tim seleksi Liga Kompas Gramedia- SKF berpesta gol saat mengalahkan SSB Mutiara Cempaka, 5-1, dalam laga uji coba di Lapangan Gongseng, Jakarta Timur, Sabtu (6/5) siang. Kemenangan itu buah dari kerja keras tim melatih kombinasi serangan.

Laga itu merupakan uji coba yang kedua bagi tim seleksi LKG-SKF sebagai persiapan untuk berlaga di Piala Gothia 2017 pada 16-22 Juli di Gothenburg, Swedia. Pertengahan April lalu, mereka sudah melawan tim Haornas Bekasi dan kalah 1-2.

Namun, dalam uji coba kedua, tim seleksi LKG-SKF mulai terlihat solid. Mereka bisa mendominasi permainan dan terus menekan pertahanan lawan. Hal itu berbeda dengan laga uji coba pertama ketika mereka terlihat belum menyatu.

Tim seleksi LKG-SKF memerlukan waktu adaptasi karena terdiri dari 25 pemain terbaik yang diambil dari sejumlah sekolah sepak bola (SSB) yang berlaga di Liga Kompas Gramedia Panasonic U-14 2016-2017. Selama liga, para pemain itu saling bersaing dan kini mereka harus berjuang di tim yang sama.

Oleh karena itu, dalam setiap uji coba, laga dimainkan dalam tiga babak. ”Dengan tiga babak, saya bisa leluasa mencoba variasi susunan pemain dan strategi,” kata pelatih LKG-SKF Tias Tano Taufik.

Hal itu pun terbukti karena permainan tim seleksi LKG-SKF terus meningkat di setiap babak. Mereka baru menampilkan permainan terbaik pada babak ketiga dan mampu mencetak empat gol.

Pada babak terakhir itu, Tias Tano memasang Sandi Kusumah di sayap kiri dan M Rafiq Ramdani di sayap kanan. Kedua pemain dari SSB Bina Taruna yang menjuarai LKG 2016-2017 itu beberapa kali memberikan umpan matang kepada striker Sutan Diego Zico.

Ramdani yang pernah menjadi pemain terbaik LKG 2016-2017 bulan Maret, misalnya, mampu berlari kencang dan mengelabui bek lawan. Namun, ia kadang masih ragu untuk menembak ketika punya peluang.

Selain Sandi dan Ramdani, ada pula Bagas Wijaya yang juga berbahaya sebagai penyerang sayap kiri. Selain mampu berlari kencang, Bagas juga pintar mencuri bola lawan.

Dengan kekuatan dari para penyerang sayap itu, tim seleksi LKG-SKF seharusnya bisa mencetak lebih banyak gol dalam laga itu. Salah satu kekurangan yang masih dimiliki adalah lemahnya penyelesaian akhir karena pemain kurang tenang.

Meski mencetak dua gol, Zico juga membuang beberapa peluang gol. ”Saya masih sedikit panik saat di depan. Saya masih harus berusaha tenang,” katanya.

Hal yang sama juga dialami Bagas saat gagal mengeksekusi tendangan penalti. Ia mengaku sudah mengarahkan bola ke sudut kiri gawang, tetapi ia tidak tenang saat menendang sehingga bola melambung ke atas. Pada laga itu, mereka mendapat hadiah penalti sebanyak dua kali. M Azka Al Chawari sukses mengeksekusi penalti kedua.

Melawan timnas

Selain mengasah penyelesaian akhir, Tias Tano mengaku pertahanan masih lemah. Beberapa kali serangan lawan tidak dapat dibendung dan pemain belakang melakukan kesalahan.

Kelemahan tersebut harus segera dibenahi sebelum menghadapi tim nasional Indonesia U-16, Sabtu (13/5), di Lapangan Atang Sutresna, Cijantung, Jakarta Timur. Laga uji coba ketiga itu akan jauh lebih berat karena pemain timnas sudah berlatih intensif.

”Tim seleksi LKG-SKF memang harus berlatih dengan tim yang bisa menekan. Secara individu, mereka sudah bagus,” kata Pelatih Mutiara Cempaka M Nasir. (DEN)

BERITA TERKAIT
Komentar
Berita Populer