Liga KG
Beranda / Berita / Berita Detail

Talenta Muda Dekati Mimpi Kompetisi

Pemain SSB Matador Mekarsari Muhammad Randhika (hijau) berusaha mengecoh pemain SSB Persigawa Irama Dwi Satria dalam babak play off Liga Kompas Gramedia Panasonic U-14 di lapangan bola Galaxy, Jakarta Timur, Minggu (7/5). SSB Matador Mekarsari menang 8-1. Kompas/Priyombodo (PRI)

Pemain SSB Matador Mekarsari Muhammad Randhika (hijau) berusaha mengecoh pemain SSB Persigawa Irama Dwi Satria dalam babak play off Liga Kompas Gramedia Panasonic U-14 di lapangan bola Galaxy, Jakarta Timur, Minggu (7/5). SSB Matador Mekarsari menang 8-1.
Kompas/Priyombodo (PRI)

JAKARTA, KOMPAS — Talenta Muda FU, sekolah sepak bola yang baru berdiri tujuh bulan, mendekati mimpinya tampil di Liga Kompas Gramedia U-14 musim 2017-2018. SSB binaan mantan kapten tim nasional Indonesia, Firman Utina, itu melaju ke babak gugur play off seusai membekap SSB Indonesia Muda, 3-0, di Lapangan Galaxy, Jakarta Timur, Minggu (7/5).

Talenta Muda FU yang bermarkas di Tangerang adalah satu dari tiga tim terakhir yang memastikan lolos ke babak gugur, kemarin. Dua tim lainnya adalah Serpong Jaya dan Siaga Pratama. Mereka semua berstatus runner-up di masing-masing grup.

Pekan lalu, tujuh tim telah memastikan lolos ke babak gugur play off. Total ada 10 tim yang bakal bertarung, Minggu mendatang, memperebutkan lima tiket ke Liga Kompas Gramedia (LKG) U-14 musim 2017-2018.

Marita Yustika, istri Firman Utina, gembira menyaksikan SSB binaan suaminya lolos ke fase gugur. Putranya, M Rayhan Utina, yang berposisi gelandang, ikut menyumbang asis di laga itu.

”Pekan depan kami akan melawan Astam, juara Grup (B). Ini tidak mudah. Namun, peluang kami lolos sama-sama 50 persen,” ujar Mohammad Firdaus, Pelatih Talenta Muda FU.

Talenta Muda FU percaya diri meladeni Astam bermodal produktivitas gol. Mereka adalah tim yang paling banyak mencetak gol di Grup D, tujuh gol di tiga laga. Mereka baru sekali kebobolan.

Namun, catatan kiprah Astam juga tidak kalah bagus. SSB asal Tangerang Selatan itu mengemas nilai sempurna di tiga laga grup.

”Kami optimistis bisa lolos. Kami akan menaikkan latihan menjelang final (play off) pekan depan. Sejauh ini, penyelesaian akhir kami bagus, tetapi masih bisa ditingkatkan,” ucap Firdaus.

Kegembiraan melaju ke babak gugur play off tidak bisa dirasakan tim asal Depok, Metro Kukusan. Mereka gagal lolos seusai diimbangi Serpong Jaya, 0-0. Padahal, mereka bisa menang dan melaju ke babak gugur jika tendangan Aditya Putra di pengujung laga tidak membentur tiang gawang.

”Saya sempat yakin kami lolos. Namun, mau bagaimana lagi, kami telah maksimal. Ini menjadi pengalaman dan persiapan untuk ikut lagi di play off tahun depan,” ujar Herman, Pelatih Metro.

Sebaliknya, Serpong Jaya kian dekat untuk tampil di LKG setelah dua tahun sebelumnya gagal lolos di play off dan seleksi. ”Saya sempat deg-degan melihat pertandingan tadi. Pekan depan kami harus tampil total jika ingin lolos,” ujar Auriga Prabowo, Pelatih Serpong Jaya.

BERITA TERKAIT
Komentar
Berita Populer