Menjadi pemain sepakbola ternama harus dibina sejak muda. Inilah salah satu gerbang sukses pemain sepak bola dunia sejak usia muda. Ya, Gothia Cup pernah menjadi saksi kehebatan Andrea Pirlo dan Xabi Alonso muda. Pantas jika LKG-SKF selalu mengirim tim lulusan kompetisi  ini ke turnamen kelompok usia dunia ini.

Turnamen Gothia Cup yang diselenggarakan di Swedia sudah hadir dalam empat dekade ini. Memasuki tahun 2017 ini menjadi gelaran ke 43 dari ajang unjuk kebolehan bagi para pemain muda di dunia.

“‎Gothia Cup itu sudah ada dari tahun 1975, tiap kali turnamen rata-rata 1600 tim dari 80 negara, dan menggunakan pakai 110 lapangan,” kata  manajer tim LKG-SKF, Herpin Dewanto.

Dalam turnamen kelumpok usia ini, lanjut Herpin, talenta muda dari seluruh penjuru dunia akan berkumpul dan memperlihatkan kemampuannya dalam mengolah bola. Sekaligus menjadi cerminan bagaimana pembinaan pemain muda dari setiap negara.

“Kalau di Gothia rata-rata sebenarnya setingkat SSB, bahkan biasanya dari Eropa itu menjadi panggung pemain muda untuk tampil, karena semangat Gothia itu untuk pengembangan pemain muda,” ujarnya.

Di gelaran Gothia Cup 2017 ini, Indonesia kembali berpartisipasi dengan mengirimkan tim LKG-SKF sebagai salah satu wakilnya. Mereka akan bertarung pada 16-22 Juli mendatang. LKG-SKF juga dipercaya menjadi wakil Indonesia untuk menjadi peserta iring-iringan di acara pembukaan turnamen Gothia Cup 2017.

Mewakili Indonesia, tim LKG-SKF yang masuk pada kategori Boys U-15 selama babak penyisihan awal tergabung di Grup 4 bersama Floro SK dari Norwegia, lalu tim asal Amerika Serikat, Boyton Knights, tim Boo FF sebagai kontestan asal tuan rumah.

“Kita berangkat lebih awal nanti tanggal 14 Juli, karena kita menjadi pengisi defile mewakili Indonesia juga di acara pembukaan. Sekarang sudah yang ketujuh kalinya kita kirim ke Gothia sejak pertamakali 2011 lalu,” ungkapnya.

Herpin menuturkan bahwa keberangkatan tim LKG SKF ini merupakan apresiasi dari pihak penyelenggara LKG Panasonic U-14 yang berlangsung mulai dari Agustus 2016 hingga April 2017 kepada tim terbaiknya. “Sebernarnya kita sudah off dari mereka, kita hanya penyelenggara liga U-14. Tapi ini sebagai penghargaan untuk pemain-pemain terbaik,” pungkasnya. Semoga saja Tim LKG-SKF ini berhasil menelurkan pemain kelas dunia lewat turnamen Gothia Cup. Turnamen yang dianggap menjadi salah satu gerbang sukses pemain sepak bola dunia sejak usia muda.