Menempati posisi sebagai striker, Sutan Diego Armando Ondriano Zico menjadi sosok sentral di tim LKG-SKF yang akan bertolak menuju Swedia guna mengikuti turnamen Gothia Cup 2017. Tak ayal dia pun bakal diandalkan oleh wakil Indonesia ini untuk terus mendulang gol dan membaw a kemenangan di setiap pertandingan.

Soal kemampuan individu, Zico sudah membuktikannya dengan menyumbangkan dua gol pada pertandingan ujicoba melawan tim Topskor. Pemain yang berangkat dari klub Bina Taruna ini juga dipercaya tim LKG SKF untuk menggunakan ban kapten.

Terlahir sebagai anak kedua dari empat bersaudara pasangan Oriyanto dan Neneng Suhartini ini sudah menekuni dunia sepak bola sejak berusia 5 tahun dengan bergabung bersama SSB Citra Pratama. Sebelum itu, dia juga sudah tak asing lagi dengan lapangan hijau lantaran ayahnya, Oriyanto adalah seorang pelatih.

Pemain kelahiran Jakarta 7 April 2002 ini pun tumbuh berkembang menjadi pemain andal. Sebelum bergabung dengan tim LKG SKF untuk menuju ke Swedia, Zico sudah lebih dulu menjajal atmosfir pertandingan di luar negeri.

Pada 2014 silam, bersama tim Asad Purwakarta dia bertarung di ajang Danone Nations Cup di Brazilia. Kala itu, dia hanya mampu membawa timnya menjadi juara nasional dan sebagai wakil dari Indonesia in menempati peringkat ketujuh dunia.

Paling anyar, Zico baru saja pulang dari Jerman bermain di turnamen Bayern Youth Cup 2017. Namun, kali ini dia bukan bermain untuk tim Indonesia, tetapi guna membela tim Akademi Chelsea Singapura.

Rupanya Zico sudah mempunyai kesepakatan untuk bermain bersama Akademi Chelsea Singapura hingga 2018 mendatang. Bahkan di akhir kontraknya itu, dia mengaku bakal diterbangkan ke Brazilia guna mengikuti trial.

“Kemarin di Bayern Youth Cup juara keempat. Tapi mainnya sama Chelsea Singapura, soalnya kan dikontrakk sampai 2018, jadi udah biasa main di luar,” ucap Zico.

Pada 16-22 Juli mendatang, Zico akan kembali terbang ke daratan Eropa, dan manggung di turnamen Gothia Cup 2017. Pengalaman Zico ini menjadi modal berharga bagi tim LKG-SKF untuk bermain di ajang tersebut.

Berdasarkan pengalamannya, Zico pun mengimbau kepada rekan satu tumnya di LKG-SKF untuk tampil percaya diri saat bermain di Gothia up 2017. Sebab, menurutnya pemain Indonesia juga memiliki potensi cukup besar dibandingkan dengan pemain asal Eropa ataupun Amerika Latin.

“Beda sih paling sama postur tubuh, kalau dari skill sama aja. Pastinya kita maksimalkan saja kelincahan kita di sana, stamina sama,” ujarnya.

Di gelaran Gothia Cup 2017 nanti, Zico menaruh harapan besar bisa meraih juara di pentas internasional guna membawa harum nama bangsa Indonesia, dan membuktikan pada level dunia bahwa talenta muda Tanah Air patut diperhitungkan.

“Ya harapannya kita kompak terus bisa juara dan bisa ngebanggain bangsa Indonesia,” tandasnya.