Dilihat dari posturnya, Asiop yang berkostum hitam diuntungkan karena pemain pemainnya jauh lebih tinggi disbanding Siaga Pratama yang berkostum hijau, ditambah juga pemain – pemain Asiop memiliki body balance dan kontrol yang baik. Gol pertama Asiop terjadi di menit ke-3 Sandi Adam, bermula dari umpan lambung pemain sayap menuju tengah dan diteruskan dengan tendangan voli yang keras ke ujung gawang.

Kesempatan kedua dari Asiop muncul di menit ke-7, sayang tidak bisa dikonversi menuju gol, padahal kondisi penyerang sudah 1 on 1 dengan kiper. Beberapa kali tendangan bebas diberikan kepada Asiop karena ritme yang diterapkan Siaga Pratama cukup cepat dan keras. Akhirnya, di menit ke-12 Siaga Pratama berhasil mencetak gol penyeimbang. Gol Wildhan bermula dari blunder kiper Asiop yang tidak dapat menangkap bola dengan baik, sehingga bola berhasil direbut Wildhan dan berbuah gol untuk Siaga Pratama.

Kartu kuning pertama untuk Asiop terjadi di menit ke-15 karena pemain-pemain Asiop mulai tertekan dengan ritme cepat Siaga Pratama. Akurasi umpan yang buruk membuat banyak serangan yang dibangun Siaga Pratama menjadi gagal, sementara akurasi umpan-umpan yang bagus dapat diberikan oleh pemain-pemain Asiop. Gol ke-2 oleh Asiop dicetak oleh Muhammad Ichida Sudirman di menit ke-22. Berawal dari blunder lini belakang Siaga Pratama yang mengira bola sudah keluar lapangan namun ternyata tidak dan berhasil dimanfaatkan oleh pemain sayap Asiop dan berbuah gol.

Kiper Asiop nampak cukup berani dengan usaha dribble yang beberapa kali ia berikan, walaupun ini juga cukup berbahaya. Sarif Hidayatullah no.15 gol ketiga di menit ke-29 lagi-lagi bermula dari sisi sayap kanan Asiop yang tidak dijaga oleh pemain belakang sayap Siaga Pratama. Pada menit pertama babak kedua, Asiop langsung menyerang dari sisi kanan dan berbuah sepak pojok, sayang tidak berbuah gol. Di babak kedua ini, Siaga Pratama tampak memperkuat lini sayap yang menjadi kelemahan mereka di babak pertama, dan cukup berhasil karena bisa memperlambat tempo serangan Asiop.

Pada menit ke-10 Asiop melakukan penetrasi langsung dari belakang namun bola masih melewati atas mistar gawang. Jordan Iksan banyak memegang kendali tengah lapangan Asiop, dan cukup merepotkan lini belakang Siaga Pratama. Tegar Andy Putra mampu menambah pundi pundi gol Asiop pada menit ke-59 di babak kedua. Dimulai dari penetrasi langsung lini belakang yang ditujukan kepada Tegar yang tidak dijaga oleh bek Siaga Pratama. Gol tersebut menjadi penutup kemenangan 4-1 Asiop terhadap Siaga Pratama.