Pertandingan babak pertama praktis dikuasai sepenuhnya oleh tim kaus merah. Penguasaan bola sampai kinerja semua lini mampu diatasi oleh Cibinong Raya. Lini belakang yang disiplin dan kuat, pemain tengah yang sigap dan umpan-umpan yang akurat, juga penyerang yang siap di lini depan menjadi kekuatan Cibinong Raya di babak pertama. Beberapa kali blunder sempat terjadi oleh kiper Remci, namun ia juga lah yang mampu menjaga gawang Remci sehingga tidak kebobolan sama sekali di babak pertama.

Sempat terjadi gol oleh Cibinong, namun dianulir wasit karena penyerang sudah terlihat dalam posisi offside. Setelah bertubi-tubi diserang, justru Remci yang berhasil mencetak gol pertama di akhir babak pertama, Dafiar Zhafirsyah, yang bermula dari freekick di depan kotak pinalti dan tidak mampu dihalau kiper. Akhirnya bola lepas dan ditendang langsung menembus jala gawang kiper Cibinong Raya.

Selang 1 menit, Remci berhasil menggandakan kedudukannya melalui Wildan Ilmi Agnia. Karena terlalu fokus menyerang, lini sayap belakang Cibinong tidak terjaga dan mampu dimanfaatkan oleh pemain-pemain Remci sehingga berbuah gol oleh Wildan. Pada menit terakhir babak pertama, serangan Cibinong Raya akhirnya berbuah hasil. Pelanggaran di kotak pinalti yang mengakibatkan wasit menunjuk titik putih untuk ditendang, membuahkan 1 gol untuk Cibinong Raya. Hamdan Hamid Mustofa menjadi eksekutor Cibinong Raya untuk mengejar ketertinggalan skor.

Di babak kedua Remci lebih berani untuk bermain terbuka, beberapa pola serangan berhasil dilakukan di awal babak kedua, walaupun belum berbuah gol. Umpan-umpan cepat dan mengandalkan skill individu pemain sayap menjadi fokus Remci di babak kedua ini. Terhitung ada 3 kali offside di babak kedua ini dari tim Remci, menunjukkan semakin ganasnya lini depan mereka. Hal ini cukup menyulitkan Cibinong yang masih ketertinggalan 1 gol.

Di 5 menit terakhir babak kedua, Cibinong mendapatkan kesempatan emas melalui tendangan dari titik putih kotak pinalti, namun sayang tidak bisa dikonversi secara baik oleh pemainnya untuk menjadi gol. Tendangan pemain Cibinong Raya terlalu lemah dan mampu ditepis oleh kiper Remci. Akhirnya kedudukan 2-1 untuk Remci menjadi hasil akhir pertandingan kali ini.