Pertandingan Seru Kabomania dengan Ragunan SS Berakhir Tanpa Gol
Postur para pemain Kabomania yang lebih tinggi menjadi perbedaan paling signifikan dalam laga kali ini. Kedua tim sama-sama bermain dengan tidak tenang. Banyak pelanggaran keras yang dibuat oleh pemain Kabomania dan juga Ragunan SS. Bola lebih banyak hanya berkutat di tengah lapngan. Kedua tim tampak mengandalkan serangan sporadis, sehingga strategi yang dibangun tidak ada yang berhasil sampai ke lini depan. Babak pertama berakhir imbang tanpa gol untuk kedua tim.
Di babak kedua Kabomania lebih mengandalkan sprint sayap dan skill individu pemain-pemain tengah, namun sayang banyak yang membentur lini belakang Ragunan yang lebih rapat menjaga daerah pertahanan mereka. Sebaliknya, Ragunan SS banyak mengandalkan permainan tim dengan umpan-umpan pendek dan cepat untuk membangun serangan, namun finishing yang masih belum baik menjadi kelemahan lini serang Ragunan
Kiper kedua tim tampil impresif dengan banyaknya penyelamatan yang dilakukan mereka. Terhitung kurang lebih tiga kali serangan di depan gawang yang berhasil diselamatkan oleh masing-masing kiper kedua tim. Michael Pattinasarany dan Ivan Prayudha berhasil menjaga lini belakang Ragunan dengan baik. Pemain-pemain Ragunan tampil impresif walaupun perbedaan postur yang cukup signifikan. Namun hingga pertandingan berakhir, kedudukan masih tetap imbang tanpa gol.