Setelah dua minggu berturut turut yang berat untuk Kabomania, akhirnya Kabomania berhasil memecah kebuntuan saat melawan Siaga Pratama di minggu ketiga kali ini. Andrian Rusdianto mencetak gol cepat pada menit ke-10 untuk Kabomania. Taktik disiplin yang membuat serangan build up dari sayap belakang menjadi kunci gol pertama untuk Kabomania kali ini. Pemain – pemain tengah Kabomania sering bermain umpan – umpan lambung yang berpindah – pindah dari kiri ke kanan, juga sebaliknya. Taktik ini membuat lini belakang Siaga Pratama menjadi kelimpungan dan tidak menjaga pemain – pemain depan Kabomania dengan baik.

Siaga Pratama lebih banyak melakukan pressing – pressing ketat kepada tiap pemain Kabomania, hal ini mennyulitkan pemain Kabomania untuk bermain umpan – umpan pendek, karena tidak memiliki cukup ruang. Namun, taktik Siaga Pratama yang hanya menempatkan 3 bek di lini belakangnya, harus dibayar mahal dengan mudahnya sayap – sayap Kabomania yang selalu berhasil penetrasi ke lini belakang Siaga Pratama.

Gol ke-2 dan juga merupakan gol terakhir yang terjadi di pertandingan kali ini terjadi pada saat tendangan bebas di menit ke-37 oleh Tetuko Mandas. Gol indah ini juga menunjukkan betapa berkualitasnya permainan bola – bola mati Kabomania, tidak hanya sekali tendangan bebas atau sepak pojok yang membahayakan gawang Siaga Pratama. Abdul Rojak, pelatih Kabomania berkata ini merupakan minggu yang cukup berat bagi Kabomania karena mereka harus berusaha ngotot untuk menang demi menutupi pengurangan poin yang diterima di minggu pertama lalu, “Kan karena poin sudah dikurangi 2 minggu lalu, kita harus maksain untuk menang sekarang. Saya fokus untuk menyelesaikan target tiap minggunya”, ujar Abdul Rojak, Pelatih Kabomania.

https://youtu.be/vtxtJbxxS8Y?list=PLddgZRBBrrKyPnjEr4Dm59WIVR7cdNNjQ