Pada pekan ke-4 Liga Kompas Gramedia kali ini, Matador Mekarsari dan Villa 2000 yang sama-sama berada pada papan tengah klasemen sementara, berusaha merebut poin penuh. Matador Mekarsari yang bermain terbuka lebih percaya diri dalam penguasaan bola. Walaupun melawan salah satu tim unggulan pada Liga Kompas Gramedia ini, Villa 2000, permainan murni dikuasai oleh Matador di babak pertama maupun babak kedua.

Villa 2000 tampak kesulitan dalam membangun serangan. Semua bola yang berusaha dibawa dari belakang, berkali-kali membentur lini pertahanan Matador, sehingga pemain Villa 2000 lebih banyak mengandalkan counter attack. Di babak pertama, kiper Villa 2000 banyak melakukan umpan-umpan pendek kepada bek-nya sendiri yang justru membahayakan gawang dari Villa 2000. Namun kesempatan-kesempatan ini belum ada yang berhasil dimanfaatkan dengan baik oleh pemain Matador Mekarsari. Babak pertama berakhir imbang tanpa gol untuk kedua tim.

Pada babak kedua, lagi-lagi Villa 2000 berkali-kali melakukan serangan yang sia-sia. Pemainnya banyak melakukan serangan sporadis yang justru merugikan taktik tim. Walaupun ini hanya terjadi beberapa kali saja sepanjang pertandingan, karena permainan dikuasai oleh Matador Mekarsari. Sebaliknya, Matador Mekarsari yang mendapatkan penguasaan bola yang lebih banyak ketimbang Villa 2000 tidak berhasil memanfaatkan peluang – peluang yang didapat. Kebuntuan lini depan menjadi masalah utama bagi Matador Mekarsari, sudah 4 minggu tercatat hanya 2 gol yang berhasil dicetak lini serang Matador Mekarsari. Begitu pula pada pertandingan kali ini, tidak ada satu pun gol yang tercipta sampai peluit akhir dibunyikan.