Hujan Gol di Pekan ke-10
Pada pekan ke-10 Liga Kompas Gramedia U-14 Panasonic yang berlangsung pada Minggu 15 Oktober 2017 ini seperti biasa dilangsungkan 8 pertandingan yang mempertemukan 16 kesebelasan. Dan pada pekan ini hujan gol terjadi di pertandingan yang digelar di GOR Ciracas tersebut. Selain ASIOP Apacinti menang besar saat melawan Garuda Putra Bekasi, kemenangan besar juga diraih oleh Mandiri Selection ketika berhadapan dengan Remci Tangerang dengan skor 7-0. Berikut laporannya.
Garuda Putra Bekasi vs ASIOP Apacinti
Setelah dikalahkan oleh Siaga Pratama pada pekan ke-9, Garuda Putra Bekasi pada pekan ini pun harus menelan kekalahan kembali. Berhadapan dengan ASIOP Apacinti, GPB kalah telak 8-0 tanpa balas.
Sebenarnya pada babak pertama di mulai, tim asuhan Herdi ini mampu meladeni permainan ASIOP Apacinti. Kapten Garuda Putra Bekasi, Raffi (24) sebenarnya mampu menggalang kerjasama tim pada menit-menit awal babak pertama. Namun ASIOP Apacinti yang terus menekan lawan dari sisi kanan lapangan, apalagi ketika masuknya Nadhif Girata (7) yang menggantikan salah satu pemain ASIOP Apacinti, langsung membuka gol pertama pada menit ke 26. Lalu dua menit kemudian Jordan Iksan (11) berhasil menambah gol bagi ASIOP Apacinti.
Dan pada babak kedua, enam gol menghujani gawang tim yang diasuh oleh Hardi ini. Masing-masing diciptakan oleh Nadhif Girata (7) menit ke 37, hattrick oleh Rayhan Everhard (24) menit 41, 49 dan 59. Dan dua tambahan gol lagi dibuat oleh Turangga Seta (4) menit ke 46 dan Gavin Syammakh (14) menit ke 54.
Menanggapi kekalahan ini, Pelatih Garuda Bekasi, Herdi dalam wawancara via sms mengatakan bahwa ada beberapa pemain utama yang cidera dan juga tempat latihan yang belum selesai renovasi.”Kami punya masalah di persiapan, pemain tidak bisa latihan maksimal karena tidak adanya lapangan untuk berlatih karena sudah 1,5 bulan ini sedang direnovasi oleh pemda dan kami sampai saat ini belum ada solusi mau latihan dimana, ditambah lagi beberapa pemain dibekap cidera,” jelasnya.
Villa 2000 vs Bina Taruna
Bermain dengan pressing tinggi diperlihatkan oleh kesebelasan Bina Taruna di sepanjang pertandingan dengan bertumpu pada pola 4-3-3 . Permainan dengan umpan satu dua antar pemain diperlihatkan dengan apik oleh kesebelasan Bina Taruna. Villa 2000 yang pada pekan lalu dikalahkan oleh Talenta Muda FU 15 juga tak kalah dalam menerapkan strategi bermain.
“Kami akan bermain dengan natural seperti biasa, dan sebelum peluit pertandingan berakhir kami akan tetap berusaha keras dalam pertandingan ini,” ujar Ferdiansyah, Pelatih Villa 2000 ini. Sementara pelatih dari kubu Bina Taruna asal Jepang, Komiyama Yu, melalui penerjemahnya, Christian, menerapkan pressing tinggi terhadap lawan. “Pressing tinggi kami terapkan pada pertandingan kali ini, setiap kami pegang bola sebisa mungkin kami akan menyerang,” ujar Christian.
Dan memang benar, instruksi pelatih Bina Taruna dijalankan dengan baik. Namun keberuntungan belum diraih, karena justru kemenangan diraih oleh kesebelasan Villa 2000 dengan skor 2-0. Gol pembuka kesebelasan yang bermarkas di Pamulang ini diawali oleh kesalahan penjaga gawang Bina Taruna dalam mengantisipasi backpass pemain belakangnya, bola langsung disambar oleh Gibran Dewata (19) pada menit 29 babak pertama. Memasuki babak kedua, pola bermain kedua kesebelasan tidak berubah, penguasaan bola masih dipegang oleh Bina Taruna, namun lini pertahanan Villa 2000 yang digalang oleh Priananda (18) cukup solid dalam meredam striker-striker Bina Taruna. Dan akhirnya pada menit 57, Gibran Dewata (19) menambah gol melalui serangan balik. Skor berakhir 2-0 untuk Villa 2000.
Siaga Pratama vs Pelita Jaya
Siaga Pratama yang diasuh oleh Abdu Shobur ini punya cukup modal untuk memenangi pertandingan melawan Pelita Jaya. Karena pada pekan lalu kesebelasan ini berhasil mengalahkan Garuda Putra Bekasi. “Kami tetap punya semangat untuk bisa naik klasemen ,” ujar asisten pelatih Siaga Pratama.
Pelita Jaya sendiri pada pertandingan ini juga punya modal bagus ketika pekan lalu berhasil mengalahkan Ragunan Soccer School. Babak pertama berjalan tidak terjadi gol satupun. Para pemain Siaga Pratama dibabak pertama ini mampu mengimbangi permainan Pelita Jaya. Dan beberapa kali lini pertahanan Siaga Pratama selain melakukan intercept juga solid dalam menjebak pemain Pelita Jaya dengan perangkap offside.
Babak kedua, pertandingan memasuki menit ke-33, terjadi gol yang dibukukan oleh Aththar Daffa (18). Dari sebuah kemelut di gawang Siaga Pratama, tendangan keras berhasil dilesakkan oleh pemain ini. Hingga akhir pertandingan skor 1-0 untuk Pelita Jaya. Dengan hasil ini, Pelita Jaya naik ke peringkat 7 di klasemen sementara Liga Gramedia Kompas Panasonic U-14.
Kabomania vs Talenta Muda FU 15
Pada pertandingan keempat dihari yang sama, berlangsung pertandingan yang cukup menarik. Talenta Muda FU 15 yang mempunyai kepercayaan tinggi pada pertandingan ini mencoba untuk menerapkan strategi yang sama ketika minggu lalu mengalahkan Villa 2000 terhadap kesebelasan Kabomania. “Kami akan bermain pressing tinggi, lebih menyerang dan tidak akan bertahan,” ungkap Rici Vauzi (30 tahun) selaku Pelatih Talenta Muda FU 15 ketika ditemui sebelum pertandingan dimulai.
Instruksi pelatih langsung diterapkan oleh para pemain Talenta Muda FU 15 ini. Dibabak pertama, tim dengan kapten Muqmin (31) berhasil unggul 1-0 melalui Okta Nur Wahyu Saputra (44) pada menit ke 19 berhasil menjebol gawang Kabomania yang berawal dari sepakan pojok. Babak pertama pun berakhir skor 1-0. Memasuki babak kedua, Kabomania yang pada pekan lalu bermain tidak seperti biasanya dengan pola bertahan lalu menyerang balik, pada babak kedua ini cukup trengginas.
Melihat kelemahan lawan walau harus kebobolan gol terlebih dulu di babak pertama, adalah strategi yang diterapkan oleh pelatih Abdul Rozak. Terbukti empat gol dilesakkan oleh pemain Kabomania melalui throw pass dan juga serangan balik terhadap Talenta Muda FU 15. Gol penyama kedudukan menjadi 1-1 diciptakan oleh Bagas Sandhiko (10) menit ke 37. Tiga menit kemudian Fachri Ichsan (21) membuat Kabomania unggul menjadi 2-1. Dan melalui serangan balik, pada menit ke 56, Andrian Rusdianto (14) menambah gol untuk Kabomania. Dan menutup pertandingan, Hanif Fuadi (17) membuat gol pada menit ke 57. Skor 4-1 untuk Kabomania.