ASIOP Apacinti Masih Perkasa
Liga Kompas Gramedia Panasonic U-14 Pekan 15
Putaran pertama kompetisi Liga Kompas Gramedia Panasonic U-14 berakhir sudah. Pekan-15 ini menjadi tonggak bagi para kesebelasan yang ikut bertanding untuk berbenah diri. Para pelatih pun pastinya sudah merencanakan berbagai strategi untuk menghadapi pertandingan di putaran kedua. Menambah beberapa pemain untuk melengkapi tim adalah PR tersendiri bagi beberapa pelatih. JFA masih memimpin klasemen di pertengahan musim ini. Rabbani Tasnim Siddiq, pemain dari Mandiri Selection masih menjadi top skor dengan 14 gol. Sementara itu pada pertandingan kemarin, dua laga yaitu SSJ Kota Bogor versus Villa 2000 dan Pelita Jaya melawan JFA harus ditunda karena cuaca yang tidak memungkinkan.
Buperta Cibubur vs Remci Tangerang
Menekan dari babak pertama Remci Tangerang unggul dalam penguasaan bola. Buperta Cibubur yang pada babak pertama lebih banyak bertahan sebenarnya mampu keluar dari tekanan. Sesekali mengurung pertahanan Remci Tangerang dengan umpan-umpan panjang, namun sayang penyelesaian yang terlalu terburu-buru, bola-bola yang mengalir mampu dipatahkan oleh pemain belakang Remci Tangerang. Babak pertama tidak ada gol bagi kedua kesebelasan.
Memasuki babak kedua, pola permainan Buperta Cibubur sedikit berubah, pola menyerang dilakukan dari sayap kiri. Kerjasama tim Buperta Cibubur yang lebih terkoordinasi mampu menciptakan beberapa peluang dalam menciptakan gol. Remci Tangerang pun tak tinggal diam. Menyerang balik melalui umpan-umpan pendek menghasilkan beberapa kemelut di gawang Buperta Cibubur.
Hingga akhirnya menit ke 49, M Rizky Rizaldi (17) memecah kebuntuan dengan membuat gol lewat sontekan kaki kanan, setelah mendapat umpan dari rekannya. Tertinggal satu gol, pemain-pemain Buperta Cibubur mencoba untuk tetap tenang. Antar pemain saling memberi semangat untuk membuat gol. Dan menyerang total pun diperagakan oleh tim asuhan Jumhari Saleh ini. Memasuki menit-menit terakhir, hasil kerja keras pemain membuahkan gol. Adalah Ilham Putra Tanjung (13), pada menit ke 59 menyamakan kedudukan menjadi 1-1 hingga babak kedua usai. “Pemain kurang konsentrasi pada menit-menit akhir,” tutur Auriga, Pelatih Remci Tangerang mengomentari hasil akhir pertandingan.
Ragunan Soccer School vs ASIOP Apacinti
ASIOP Apacinti masih memperlihatkan keperkasaannya. Dua pekan sebelumnya selalu mencetak banyak gol ke gawang lawan-lawannya. Pada pekan ini, Ragunan Soccer School yang mencoba menghentikan tren kemenangan ASIOP Apacinti pun harus takluk. Gol pembuka kemenangan ASIOP Apacinti tercipta di babak pertama oleh Jordan Iksan Maulana (11) pada menit ke 12 dan membuat gol kembali pada menit ke 26. Ragunan Soccer School sendiri sebenarnya mampu keluar dari tekanan lawan.
Michael (26) selaku pemegang ban kapten Ragunan Soccer School mencoba menggalang kerjasama antar pemain agar bangkit untuk mengejar ketinggalan gol. Beberapa kali umpan-umpan bola yang dibangun dari bawah cukup merepotkan barisan pertahanan ASIOP Apacinti. Untung saja lini pertahanan ASIOP Apacinti yang digalang oleh Uchida (2) sekaligus sebagai kapten kesebelasan cukup solid dalam membendung serangan pemain depan Ragunan Soccer School. Unggul dalam gol di babak pertama, ASIOP Apacinti menambah gol kembali pada menit ke 57 melalui Tegar Andy Putra (17) dengan aksi solo run. Hingga babak kedua berakhir, skor tetap 3-0 untuk ASIOP Apacinti.
Cibinong Raya vs Kabomania
Kemenangan akhirnya bisa diraih oleh Kabomania. Tim asuhan Abdul Rozak ini mampu meraih tiga angka penuh saat melawan Cibinong Raya.Pelatih Abdul Rozak yang pada pekan-13 sempat kecewa dengan hasil seri saat melawan Pelita Jaya dan kalah saat berhadapan dengan Buperta Cibubur di pekan -14, pada pekan-15 ini bisa sedikit tersenyum. Kemenangan 1-0 membuat posisi Kabomania naik satu peringkat dan berada di posisi ke 6 klasemen sementara. Babak pertama baru berjalan beberapa menit, Kabomania langsung memainkan pola menyerang. Cibinong Raya yang pada pekan lalu mempunyai modal dengan mampu menahan imbang Villa 2000 juga cukup agresif meladeni permainan Kabomania. Pada menit ke 14, Miftahu Fikri (26) membuat gol bagi keunggulan Kabomania. Melalui tendangan jarak jauh, bola meluncur keras dan merobek gawang Cibinong Raya. Skor 1-0 hingga babak pertama berakhir.
Pada babak kedua, Cibinong Raya mengubah permainan. Setidaknya bisa keluar dari tekanan dan berusaha keras untuk menyamakan skor. Beberapa kali serangan yang dibangun mampu merepotkan pertahanan Kabomania. Unggul 1-0 juga membuat Kabomania tampak percaya diri dalam memainkan ball possession. Kemelut didepan gawang Cibinong Raya selalu diciptakan oleh pemain-pemain Kabomania.
Seandainya pertahanan Cibinong Raya tidak solid, ditambah cemerlangnya Bangkit Nur Riski kiper Cibinong Raya, tentu Kabomania bisa menang lebih dari satu gol. Dua kemelut terjadi di menit-menit akhir babak kedua. Namun semua kemelut tersebut mampu diatasi oleh pemain belakang Cibinong Raya, sehingga tidak ada gol tambahan hingga babak kedua usai. “Anak-anak sudah bermain bagus, memang belum beruntung apalagi kadang pemain depan juga ikut membantu pemain belakang juga, jadi daya gedor (menyerang) agak terpecah,” ujar Sairan melalui sambungan telepon mengomentari hasil akhir pertandingan ini. Lebih lanjut ia merencanakan menambah
dua pemain untuk putran kedua. Satu pemain belakang dan satu pemain depan.
Siaga Pratama vs Matador Mekarsari
Dua kesebelasan yang pada pekan lalu menahan imbang lawan-lawannya, pada pekan-15 ini harus saling berhadapan. Siaga Pratama yang pada pertandingan kali ini tidak didampingi oleh pelatihnya Abdu Shobur, menyiapkan materi pemain seperti biasa. “Persiapan dan materi pemain seperti biasa dan apa adanya,” ujar Comeng, Pelatih Kiper yang saat itu mendampingi para pemain Siaga Pratama. Ditemui sebelum jelang pertandingan, Comeng juga menjelaskan bahwa diparuh pertama kompetisi Liga Kompas Gramedia Panasonic U-14, timnya memang kekurangan pemain, dan di putaran kedua akan menambah beberapa pemain untuk stopper dan striker.
Matador Mekarsari yang pekan lalu berada di posisi 6 klasemen sementara ini, pada akhirnya tidak berubah posisinya di pekan ini. Bermain cukup taktis, tim asuhan Iskandar ini sebenarnya mengusai jalannya pertandingan di babak pertama. Namun barisan pertahanan Siaga Pratama sulit ditembus. Begitu sebaliknya, Siaga Pratama juga mempraktekan pola menyerang melalui serangan balik. Sayang penempatan-penempatan bola yang sudah terukur, tidak berhasil di konversi menjadi gol oleh pemain depan Siaga Pratama. Skor 0-0 hingga babak kedua usai.
Teks & Foto : Farid Syamsuri