Buperta Cibubur Atasi Mandiri Selection
Liga Kompas Gramedia Panasonic U-14 Pekan ke 17
JFA vs Cibinong Raya
Kesebelasan Cibinong Raya kembali memberi kejutan. Bermain dengan strategi menyerang dan unggul terlebih dahulu di babak pertama melalui Imam Afif Faizal (2) di menit ke 13. Dengan memanfaatkan terbukanya lini pertahanan dari JFA. Setelah gol terjadi, JFA sendiri tidak bermain seperti biasanya. Pola serangan yang dibangun, selalu kandas di area tengah. Dan di babak pertama, JFA seperti kehilangan pola permainan, skor tetap 1-0 hingga babak pertama berakhir.
Babak kedua, JFA agak sedikit meningkatkan ritme permainan. Mengurung pertahanan Cibinong Raya dengan umpan-umpan pendek, dan sesekali pemainnya melepaskan tembakan spekulasi kearah gawang Cibinong Raya yang dijaga oleh Bangkit Nurizki. Unggul satu gol, membuat Cibinong Raya percaya diri dengan memberi tekanan-tekanan ke pertahanan JFA. Tekanan yang diberikan Cibinong Raya, tidak dibarengi dengan rapatnya pertahanan belakang, sehingga JFA melalui Riski Praganta Ginting mampu memanfaatkan celah kosong tersebut. Menit ke 52, pemain bernomor punggung 17 ini mampu mengkonversi sebuah umpan dengan gol penyama kedudukan. Skor 1-1 hingga babak kedua selesai.
“ Saya puas dengan permainan anak-anak, mereka menerapkan strategi yang saya instrusikan, dan kami menempatkan beberapa pemain yang mampu mendobrak pertahanan JFA, hingga kami unggul terlebih dahulu,” tutur Sairan menanggapi hasil akhir pertandingan.
Sementara Pelatih JFA, Zulkifli mengatakan bahwa beberapa pemainnya datang terlambat, hingga skema pemain berubah. “Beberapa pemain datang terlambat, beberapa menit pertandingan akan dimulai, sehingga skema pemain berubah,” ujarnya.
Remci Tangerang vs SSJ Kota Bogor
SSJ Kota Bogor yang terbenam di peringkat bawah, mencoba untuk bangkit di sisa pertandingan putaran kedua Liga Gramedia Kompas Panasonic ini. Menghadapi Remci Tangerang yang juga sama-sama berjuang agar tidak mengikuti babak play off kompetisi berikutnya, SSJ Kota Bogor justru malah ditekan sepanjang pertandingan oleh Remci Tangerang. Namun sayang, pemain-pemain depan Remci Tangerang belum mampu memanfatkan beberapa peluang untuk mencetak gol.
Menit-menit akhir menjelang peluit babak kedua berakhir, justru SSJ Kota Bogor baru bangkit dengan mengurung pertahanan Remci Tangerang. Itupun juga tidak mampu menghasilkan gol, padahal serangan yang dibangun cukup rapi. Penyelesaiannya yang masih kurang tenang. Skor 0-0 hingga babak kedua usai.
“Kami kurang beruntung, teman-teman sudah bermain bagus,” tutur Dzoel Fikri, kapten kesebelasan SSJ Kota Bogor saat ditemui usai pertandingan.
Buperta Cibubur vs Mandiri Selection
Pada pertandingan ketiga tersaji pertandingan menarik yaitu antara Buperta Cibubur melawan Mandiri Selection. Buperta Cibubur yang pekan lalu kalah dari JFA, bermain cukup taktis dengan menerapkan strategi man to man yang rapih. Mandiri Selection sebenarnya unggul dalam penguasaan bola. Tapi serangan Mandiri Selection di babak pertama selalu kandas di tengah lapangan.
Menit ke 16 babak pertama, Mahesa Juljahra P (9) justru malah merobek gawang Mandiri Selection dengan memanfaatkan kelengahan barisan pertahanan Mandiri Selection. Skor 1-0 hingga babak pertama usai.
Memasuki babak kedua, unggul 1-0, Buperta Cibubur memilih untuk bertahan, tapi sesekali memberi tekanan yang cukup merepotkan Mandiri Selection. Tensi permainan di babak kedua terlihat sedikit meninggi. Rabbani Tasnim Siddiq (26) kapten kesebelasan Mandiri Selection yang juga top skor, tidak mampu berbuat banyak dalam membangkitkan rekan-rekannya untuk menciptakan gol penyama kedudukan karena begitu rapatnya barisan pertahanan Buperta Cibubur. Apalagi saat itu dirinya juga dikawal ketat oleh pemain belakang Buperta Cibubur.
Menit-menit akhir, Mandiri Selection baru mengeluarkan pola permainan yang sebenarnya. Namun sayang, itu semua belum mampu menghasilkan gol. Skor 1-0 untuk kemenangan Buperta Cibubur hingga babak kedua usai.
“Inilah sepakbola, tim yang memegang kendali permainan belum tentu memenangkan pertandingan, tapi saya puas dengan permainan yang diperlihatan anak-anak,” ujar Muchsin Alatas, Pelatih dari Mandiri Selection menanggapi hasil pertandingan.
Kabomania vs Ragunan Soccer School
Setelah pada pekan lalu mampu menahan imbang Villa 2000. Ragunan Soccer School pada pekan ini harus takluk oleh Kabomania. Babak pertama dimulai, terlihat Kabomania begitu agresif menyerang lini pertahanan Ragunan Soccer School.
Kabomania sepertinya juga tak ingin kehilangan angka pada pekan ini. Walau pada babak pertama tidak ada gol yang tercipta, sepertinya Kabomania sudah melihat titik lemah dari Ragunan Soccer School. Terbukti ketika babak kedua berlangsung. Tekanan yang diberikan Kabomania pada babak ini justru semakin merepotkan barisan pertahanan Ragunan Soccer School.
Menyerang adalah pertahanan yang terbaik ternyata berlaku bagi Ragunan Soccer School. Sadar bahwa jika pertahanannya diincar oleh lawan, mereka balik menyerang. Ketatnya lini belakang Kabomania yang digalang oleh Syukran Arabia (8) sekaligus kapten kesebelasan, membuat pemain depan Ragunan Soccer School belum mampu membuat peluang gol. Malah sebaliknya, menit ke 43, Andrian Rusdianto (14) mampu memanfaatkan umpan dai rekannya untuk kemudian merobek gawang Ragunan Soccer School. Skor 1-0 untuk Kabomania hingga babak kedua berakhir.
Foto & Teks : Farid Syamsuri