Liga KG
Beranda / Berita / Berita Detail

JFA Ambil Alih Pimpinan Klasemen

ASIOP Apacinti harus mengakui keunggulan Mandiri Selection dan berbesar hati turun peringkat klasemen sementara. (Foto: Alvien Cahya)

ASIOP Apacinti harus mengakui keunggulan Mandiri Selection dan berbesar hati turun peringkat klasemen sementara. (Foto: Alvien Cahya)

Pekan ke-22 Liga Kompas Gramedia Panasonic U-14  semakin memanas di GOR Ciracas, Minggu 14 Januari 2018. Mendekati pekan-pekan akhir, peta kekuatan berubah. JFA berhasil mengambil alih pimpinan klasemen dari ASIOP Apacinti setelah menang dari Villa 2000 (tim peringkat 8).

Pertandingan antara JFA dengan Villa 2000g berlangsung cukup keras hingga wasit mengeluarkan satu kartu merah untuk salah satu pemain JFA. Kalah jumlah pemain tidak membuat JFA terpuruk, JFA justru berhasil memainkan ritme di lapangan hingga memenangkan pertandingan dengan skor cukup meyakinkan 2-0. JFA berada di puncak klasemen pekan ke-22 dengan 48 poin.

Sementara itu ASIOP Apacinti harus mengakui keunggulan Mandiri Selection (3) dengan skor 1-2. Kedua tim sudah saling serang sejak menit awal pertandingan. Mandiri Selection mengandalkan passing jauh dari tengah lapangan untuk menembus lini pertahanan ASIOP Apactini yang kokoh. Strategi memperkuat lini tengah dari pelatih Mandiri Selection berhasil diterapkan dengan baik oleh pemain di lapangan.

Kabomania menang tipis dari Remci Tangerang, buah dari banyak membuang peluang emas. (Foto: Alvie Cahya)

Kabomania menang tipis dari Remci Tangerang, buah dari banyak membuang peluang emas. (Foto: Alvien Cahya)

“Kami memperkuat lini tengah untuk mengatasi permainan individu dari pemain-pemain ASIOP. Gelandang serang kami juga bermain sangat baik, dan mampu memberikan umpan-umpan untuk para penyerang,” ujar pelatih Mandiri Selection, Mukhsin Alatas. Sementara itu di babak kedua Mandiri Selection justru kedodoran. Menurut Mukhsin hal ini dikarenakan rotasi pemain dengan kemampuan individu yang kurang merata.

Taktik memperkuat lini tengah nampaknya juga berhasil diterapkan oleh Kabomania (4) saat melawan Remci Tangerang (14). Kabomania memanfaatkan kecepatan yang dimiliki kedua pemain sayap mereka untuk melakukan penyerangan. Long pass dari para pemain sayap membuat pertahanan Remci sedikit kewalahan. Sayangnya, Kabomania banyak membuang peluang emas di depan gawang. Hingga mereka hanya unggul tipis 1-0 dari Remci Tangerang.

 

Perjuangan Tim Papan Bawah

Pertandingan lain mempertemukan dua tim papan bawah yang sedang berjuang menjauhi zona degradasi, Garuda Putra Bekasi (15) dengan SSJ Kota Bogor (16). Strategi menyerang diterapkan oleh pelatih Garuda Putra Bekasi, Sadin Lacandra. Menurutnya kemampuan tim lawan tidak jauh berbeda dengan kemampuan yang dimiliki pemainnnya. Sadin mengintruksikan para pemain untuk tampilan menyerang sepanjang pertandingan. Hal ini terbukti berhasil. Garuda Putra Bekasi unggul 2-0 dari SSJ Kota Bogor.

Garuda Putra Bekasi pesimis untuk masuk ke papan tengah klasemen LKG Panasonic U-14 2017-2018. (Foto: Alvien Cahya)

Garuda Putra Bekasi pesimis untuk masuk ke papan tengah klasemen LKG Panasonic U-14 2017-2018. (Foto: Alvien Cahya)

Walaupun berhasil mencuri poin penuh dari sang lawan, pelatih Garuda Putra Bekasi justru pesimis untuk masuk ke papan tengah klasemen Liga Kompas Gramedia Panasonic U-14. “Dari sisa pertandingan, kami harus menghadapi tim-tim kuat. Dengan komposisi pemain saat ini nampaknya sulit untuk mencuri 3 poin. Saya hanya menargetkan bermain imbang saat bertemu tim-tim kuat,” ucap Sadin.

Pekan ke-22 ditutup dengan kemenangan telak 3-0 dari Siaga Pratama (12) saat melawan Talenta Muda FU15 (13). Di pertandingan kali ini Siaga Pratama mendapat kekuatan tambahan dari 3 pemain yang baru mengisi tim mereka. “Tambahan 3 pemain baru ini berdampak baik untuk strategi permainan tim, dan memberikan motivasi tersendiri untuk pemain lain di lapangan,” ungkap Abdush Shobur pelatih Siaga Pratama.

Hasil pertandingan lainnya di pekan 22, Pelita Jaya (9) menang 2-0 atas Cibinong Raya (11), Bina Taruna (7) unggul tipis 1-0 dari Ragunan Soccer School (10), Sedangkan Matador Mekarsari (5) dan Buperta Cibubur (5) harus berbagi poin dengan skor 0-0.

 

Laporan: Alvien Cahya

BERITA TERKAIT
Komentar
Berita Populer