Seperti yang kita ketahui 60 persen dari tubuh kita berisi cairan. Cairan punya peran sangat penting dalam memelihara keseimbangan serta proses metabolisme dalam tubuh. Bila asupan cairan ke dalam tubuh tak seimbang dengan pengeluaran, maka dipastikan tubuh Anda akan kehilangan banyak cairan atau dehidrasi. Terlebih lagi saat sedang berolahraga, kebutuhan tubuh akan cairan juga semakin meningkat.

Dalam memenuhi kebutuhan cairan, sebaiknya pilihlah minuman yang baik dan tak menimbulkan risiko bagi kesehatan. Salah satu yang terbaik tentunya adalah air putih atau air mineral. Meski faktanya cairan ini kalah populer ketimbang minuman beraroma dan beraneka rasa yang beredar di pasaran, tapi khasiat di dalam air mineral sangat ‘menolong’ tubuh ketika berolahraga.

FUNGSI CAIRAN DALAM TUBUH

Fungsi-fungsi cairan dalam tubuh antara lain untuk proses pencernaan, penyerapan, sirkulasi, produksi air ludah, transportasi nutrisi, dan mempertahankan suhu tubuh. Air mineral juga dipercaya bisa membuang toksin yang akan membantu sirkulasi darah. Air juga memberikan efek rileks, menghilangkan sirkulasi yang buruk, dan melancarkan aliran darah. Tentu hal ini sangat dibutuhkan oleh tubuh ketika sedang berolahraga.

Selain itu, air mineral juga berfungsi membantu membangkitkan otot-otot dalam tubuh. Sel-sel tubuh yang tidak mampu mempertahankan keseimbangan akan cairan dan elektrolit berakibat pada kelelahan otot. Ketika sel-sel otot tidak memiliki cairan yang cukup, mereka tidak akan berfungsi dengan baik dan kemampuannya berkurang.

Oleh karena itu, minum air saat berolahraga sangat direkomendasikan oleh American College of Sports Medicine, seperti yang dikutip dari Kompas.com bahwa dua jam sebelum berolahraga sebaiknya seseorang meminum 17 ons cairan.

Hal ini justru berbanding terbalik dengan konsumsi minuman beraneka rasa yang sering dilakukan orang ketika berolahraga. Menurut dokter spesialis gizi klinik dari Rumah Sakit PGI Cikini, Leane Suniar yang dikutip dari Kompas.com, minuman manis memiliki gugus gula di dalamnya yang harus dipecah lebih dulu. Jadi, untuk mendapat energi dari minuman tersebut, kita harus mengeluarkan lebih banyak energi lagi.

JUMLAH KEBUTUHAN CAIRAN

Agar tubuh tetap terhidrasi cobalah untuk minum 250 ml air setiap 20 menit selama berolahraga. Cara mudah untuk melihat Anda sudah cukup terhidrasi dengan menggunakan tes urin. Semakin jernih warnanya, semakin baik. Jika warna urin terlihat seperti air teh, artinya Anda mengalami dehidrasi. Sedangkan untuk mengetahuinya lebih pastinya, timbang diri Anda sebelum dan setelah latihan, lalu kurangi berat air yang Anda minum selama berolahraga.

Untuk setiap pon (satu pon sama dengan 0,454 Kg) berat badan yang hilang selama latihan, minumlah 16 ons air. Jadi, jika berat badan Anda lebih ringan 0.5 Kg setelah selesai berolahraga selama satu jam, maka minumlah satu liter air atau lebih sebelum atau selama latihan berikutnya.

Selain itu disaran juga meminum air mineral yang dingin dan diminum sesering mungkin sedikit demi sedikit. Strategi ini telah terbukti bisa menjamin cairan terserap lebih cepat, menjaga tingkat energi dan menjamin Anda terhidrasi dengan baik.

Laporan: Alvien Cahya