JAKARTA, KOMPAS — Tak hanya sengit dalam perebutan juara, lima laga terakhir Liga Kompas Gramedia Panasonic U-14 musim 2016/2017 pun ketat di antara klub yang berjuang lolos dari zona degradasi. Para juru taktik klub papan bawah pun berupaya menyuntikkan motivasi agar para pemainnya tetap semangat berjuang lolos dari zona degradasi.

Dalam regulasi LKG Panasonic U-14, klub peringkat ke-12 dan 13 punya kesempatan berlaga di play off untuk menentukan kesempatan bermain di kompetisi musim berikutnya. Sementara klub peringkat ke-14, 15, dan 16 akan langsung terdegradasi.

Hingga pekan ke-24, SSB Cibinong Raya berada di peringkat ke-12 dengan 25 poin dari 24 laga dan Talenta Muda FU 15 di peringkat ke-13 dengan 20 poin dari 24 laga. Di atas kertas, apabila memenangi lima laga sisa, Cibinong Raya ataupun Talenta Muda FU 15 masih memiliki kesempatan lolos dari zona play off. Apalagi, saat ini, Cibinong Raya hanya terpaut satu poin dari Siaga Pratama yang berada di peringkat ke-11. Adapun Talenta Muda FU 15 terpaut enam poin dari Siaga Pratama.

Melihat peluang bertahan di LKG Panasonic U-14 masih terbuka, Pelatih Cibinong Raya Sairan ketika dihubungi dari Jakarta, Sabtu (3/2), mengatakan, dirinya terus menyuntikkan motivasi para pemainnya untuk menunjukkan permainan terbaik di lima laga sisa. Dalam lima laga sisa, Cibinong Raya akan bertemu SSJ Kota Bogor (4/2), Ragunan Soccer Shool (11/2), Siaga Pratama (18/2), ASIOP Apacinti (25/2), dan Villa 2000 (4/3).

”Peluang lolos dari zona play off masih ada. Itu saya tanamkan kepada anak-anak. Minimal, lima laga sisa ini kami tidak boleh kalah,” ujarnya.

Sairan mengatakan, untuk menggapai hasil optimal, dirinya pun memfokuskan latihan untuk mengasah ketajaman lini depan. Kendati demikian, ia tetap meminta lini belakang disiplin.

”Kalau ingin menang, kami harus mencetak gol. Untuk itu, saya fokuskan mempertajam serangan di lini depan,” ucapnya.

Adapun Remci Tangerang berada di urutan ke-14 dengan 14 poin dari 24 laga, Garuda Putra Bekas di urutan ke-15 dengan 6 poin dari 24 laga, dan SSJ Kota Bogor di urutan ke-16 dengan 6 poin dari 24 laga. Di atas kertas, Remci memiliki peluang lolos dari zona degradasi. Apalagi mereka hanya terpaut enam poin dari Talenta Muda FU 15.

Untuk itu, Pelatih Remci Tangerang Auriga Sonny Prabowo mengutarakan, dirinya juga menyemangati para pemainnya agar tak putus asa. Di sisi lain, ia selalu mengingatkan pemainnya bahwa mereka masih memiliki peluang masuk tim Piala Gothia apabila bermain baik.

Dalam lima laga sisa, Remci Tangerang akan bertemu Mandiri Selection SS (4/2), Talenta Muda FU 15 (11/2), Bina Taruna (18/2), Garuda Putra Bekasi (25/2), dan Pelita Jaya (4/3). ”Yang jelas, kami tidak akan parkir bus (bertahan) jika ingin dapat poin dan lolos dari degradasi langsung,” ucap Auriga.

Tak lepas laga

Bagi Garuda Putra Bekasi dan SSJ Kota Bogor, peluang lolos dari zona degradasi sudah tertutup. Namun, mereka tidak mau melepas setiap laga begitu saja. Mereka akan tetap bermain optimal agar tidak menjadi bulan- bulanan tim lawan.

Pelatih SSJ Kota Bogor Andri Sudrajat berharap timnya tetap berkepala tegak meski sudah pasti terdegradasi. Atas dasar itu, ia mengingatkan pemainnya agar tetap semangat dan bermain optimal.

Bahkan, ia menerapkan latihan intensif agar tak kalah di laga sisa, yakni membuat jadwal latihan setiap hari dari Selasa hingga Sabtu.

”Saya minta kepada pemain, minimal jangan kalah. Malu kalau kalah dan jadi lumbung gol terus,” tegasnya. (DRI)

Sumber: Kompas.id