Sengitnya Perebutan Posisi Tiga Besar Klasemen
Menjelang akhir musim Liga Kompas Gramedia (LKG) U-14 persaingan tim semakin ketat. Jakarta Football Academy (JFA) yang berada di posisi puncak klasemen semakin dekat dengan gelar juara. Kini ancaman justru didapat Mandiri Selection (peringkat 3) dari 3 tim sekaligus, Kabomania (4), Buperta Cibubur (5), dan Matador Mekarsari (6). Pasalnya keempat tim ini memiliki selisih poin yang sangat tipis, dan peluang masih terbuka lebar di sisa kompetisi ini.
Di pekan ke-28 yang akan berlangsung Minggu, 25 Februari 2018 di Stadion GOR Ciracas, Kabomania akan berhadapan dengan Pelita Jaya (9). Di atas kertas Kabomania sangat diunggulkan. Mereka masih memegang rekor sebagai tim paling sedikit kemasukan bola di LKG U-14. Dari 3 pertandingan terakhir, Kabomania mendapat 2 kemenangan dan satu hasil imbang. Sedangkan Pelita Jaya mengalami 3 kekalahan beruntun. Kabomania paling berpeluang besar menggeser Mandiri Selection dari posisi tiga besar karena hanya berselisih 1 poin.
Peluang besar untuk masuk tiga besar LKG U-14 juga didapat Matador Mekarsari, yang akan menghadapi Ragunan Soccer School (11) di pekan 28. Namun pelatih Matador Mekarsari, Iskandar, agak kesulitan meracik strategi dikarenakan banyak pemain inti yang kurang fit. “Banyak pemain inti kami yang sedang sakit. Sehingga kami harus mencari strategi lain untuk menang di pekan berikutnya (pekan 28). Pemain kami juga kurang latihan, karena bentrok try out di sekolah mereka,” ungkap Iskandar.
Kandidat perebut posisi 3 besar lainnya, Buperta Cibubur nampaknya harus bermain dengan tenaga ekstra. Sebab di pekan 28 mereka akan menghadapi tim papan tengah lainnya, Villa 2000 (7). Di atas kertas, kedua tim bisa dibilang seimbang, baik itu dari komposisi pemain maupun dari hasil 3 pertandignan terakhir. Buperta Cibubur mendapat 2 kemenangan dan sekali hasil imbang. Sedangkan Villa 2000 mendapat 3 kemenangan beruntun. Selain itu Villa 2000 juga termasuk tim produktif. Dengan koleksi 9 gol dari tiga kemenangan.
Kemenangan di pekan 27 yang didapat Buperta Cibubur atas ASIOP Apacinti bisa jadi suntikan motivasi yang sangat besar untuk tim. Nampaknya Buperta Cibubur tidak akan banyak merombak kekuatan timnya. Kecepatan para pemain dan strategi memanfaatkan serangan balik masih jadi andalan tim yang diasuh Jumhari Saleh tersebut. “Kami tidak akan membedakan tim apa yang kami lawan. Siapapun lawannya saya minta pemain untuk selalu disiplin pada posisinya masing-masing,” ungkapnya usai pertandingan pekan 27.
Sementara itu, Mandiri Selection juga masih sangat berpeluang mengamankan posisinya di tiga besar LKG U-14. Di pekan 28, Mandiri Selection akan menghadapi tim papan bawah, Talenta Muda FU15 (13). Tentu Mandiri Selection sangat diunggulkan di laga ini, terlebih lagi dari 3 pertandingan terakhir Talenta Muda mengalami 3 kekalahan beruntun. Namun Talenta Muda bermain bukan tanpa motivasi, pasalnya mereka juga ingin mengamankan posisi mereka dari jurang degradasi.
Selain itu Mandiri Selection juga harus mewaspadai strategi mereka yang mengandalkan bola-bola langsung dari tengah ke ujung tombak mereka, Rabbani Tsanim, mulai terbaca tim-tim lawan. Dari tiga pertandingan terakhir, Mandiri Selection mendapat 2 hasil imbang dan satu kekalahan.
(Laporan: Alvien Cahya)