Ternyata video pertandingan sepak bola tidak hanya bisa dinikmati oleh penonton. Banyak tim-tim sepak bola yang memanfaatkan video untuk perkembangan tim mereka. Tidak hanya tim-tim dunia, tim peserta Liga Kompas Gramedia (LKG) Panasonic U-14 juga memanfaatkan teknologi video untuk perkembangan tim.

Bagi beberapa tim di LKG Panasonic U-14, rekaman video sering dipakai sebagai bahan evaluasi tim agar tidak mengulangi kesalahan di pertandingan berikutnya. “Saya sering ngasih lihat pemain rekaman video yang di-upload panitia LKG di YouTube. Supaya mereka (pemain) bisa melihat kesalahan yang mengakibatkan terjadinya gol,” ucap Zulkifli, pelatih JFA.

Hal serupa juga dilakukan Iskandar, pelatih Matador Mekarsari. Menurutnya rekaman video juga bisa dimanfaatkan untuk mempelajari strategi lawan sebelum bertanding.”Rekaman video sangat membantu kami (tim) untuk belajar, dan tidak mengulangi kesalahan di pertandingan sebelumnya. Saya juga sering melihat rekaman dari tim-tim lainnya, untuk mempelajari pola strategi mereka. Sayangnya, yang di-upload LKG hanya cuplikan gol saja,” ungkap Iskandar.

Tim yang cukup serius dalam pemanfaatan teknologi video adalah Ragunan Soccer School. Bahkan mereka tak segan membawa tim sendiri untuk mereka pertandingan secara full. “Iya, ada tim kami yang merekam pertandingan. Rekaman video ini sangat penting buat evaluasi tim. Video tersebut kami jadikan acuan untuk latihan berikutnya. Jadi kami bisa melihat tim kami kurang di posisi mana, dan kami perbaiki saat latihan,” ungkap Umar Nalis, pelatih Ragunan Soccer School.

Menurut para pelatih, menonton video pertandingan tim-tim dunia di YouTube juga merupakan salah satu metode pembelajaran tim. “Video pertandingan juga jadi salah satu penyegaran latihan untuk pemain, biar mereka tidak bosan. Jadi kita tidak hanya latihan fisik di lapangan, tapi juga bisa belajar dari video tim-tim dunia,” ucap Zulkifli. Sementara itu, coach Iskandar menggunakan video tim-tim dunia di YouTube untuk belajar strategi, dan memperlihatkan ke pemainnya cara menjalin kerja sama antar pemain.

Teknologi video tidak hanya bermanfaat untuk tim-tim saja. Wasit juga sangat terbantu rekaman video dalam pengambilan keputusan. Di kompetisi dunia, rekaman video di lapangan sudah dijadikan acuan wasit ketika dalam situasi tertentu. Misalnya, dalam menentukan hukuman atau pelanggaran, bahkan dalam menentukan sebuah gol yang dianggap krusial.

(Laporan: Alvien Cahya)