Ini Daftar Pemain Yang Ikuti Seleksi Piala Gothia 2018
Liga Kompas Gramedia (LKG) U-14 musim 2017 memang telah usai. Namun, bibit-bibit bintang muda yang berlaga di LKG masih terus dipantau. Hal ini bukan tanpa sebab. Pasalnya, beberapa bintang muda tersebut akan mengikut seleksi, yang nantinya akan mewakili Indonesia di Piala Gothia, Swedia. Kini sudah ada 44 nama pemain dari 16 tim yang berlaga di LKG U-14 musim 2017. Berikut ini adalah daftar namanya:
Dari list di atas, ASIOP Apacinti paling banyak menyumbang pemainnya, yaitu 9 pemain, yang hampir mewakili semua lini, kecuali penjaga gawang. Sedangkan sang juara, Jakarta Football Academy (JFA) menyumbang 7 pemainnya. Tim tiga besar lainnya, Mandiri Selection, menyumbang 5 pemainnya.
Daftar ke-44 pemain tersebut akan dibagi ke dalam 4 tim berbeda, untuk bertanding di Laga Bintang Muda, pada hari Sabtu, 24 Maret 2018 di Lapangan Trisila Mabes AL, Cilangkap, Jakarta Timur. Nantinya, dari 44 pemain tersebut akan diseleksi kembali menjadi 24 pemain yang akan mengikuti pemusatan latihan bersama tim LKG-SKF Indonesia.
Lalu, ke-24 pemain tersebut akan diseleksi kembali menjadi 18 pemain untuk masuk ke dalam tim LKG-SKF Indonesia yang akan berlaga di Piala Gothia, Gothenburg, Swedia pada bulan Juli 2018 mendatang.
Nama-nama beken, seperti Pandu Mahardika (JFA), Rabbani Tsanim (Mandiri SS), hingga trio ASIOP Apacinti; Nadhif Girasta, Uchida Sudirman, dan Jovanni Renaldi berpeluang besar mengisi skuad inti tim LKG-SKF Indonesia. Hal ini bukan tanpa sebab. Pasalnya, pemain-pemain tersebut bermain dengan perfoma baik dan konsisten sepanjang kompetisi bergulir. Namun, hal ini tetap ditentukan oleh talent scouting independen.
Selain pemain, para pelatih pun turut mengikuti seleksi, guna mendampingi tim tersebut selama berlaga di Piala Gothia. Dari 16 pelatih yang meracik strategi tim-tim di LKG U-14, terpilih 4 kandidat terbaik yang akan diseleksi kembali. Mereka adalah; Jumhari (Buperta Cibubur), Achmad Zulkifli (JFA), Mukshin Alatas (Mandiri SS), dan Iskandar (Matador Mekarsari).
Laporan: Alvien Cahya