Ambisi Meredam Agresivitas Si Pendatang Baru
JAKARTA, KOMPAS – Pekan keempat Liga Kompas Kacang Garuda U-14 salah satunya akan mempertemukan Siaga Pratama dan Benteng Muda IFA. Meski terhitung tim pendatang baru di LKKG U-14, sepak terjang Benteg Muda IFA tidak bisa dipandang sebelah mata. Tiga pertandingan awal mereka lalui dengan kemenangan. Siaga Pratama berambisi meredam tren positif tersebut.
Sebaliknya, sebagai tim yang berpengalaman tampil di LKKG U-14, Siaga Pratama baru mengoleksi satu poin, hasil dari satu kali bermain imbang dan dua kali kalah. Arsitek Siaga Pratama Abdush Sobur berambisi memenangkan laga untuk mengangkat moral pemainnya sekaligus menghentikan catatan apik Benteng Muda IFA.
“Mudah-mudahan Siaga Pratama bisa mematahkan rekor mereka,”kata Abdush, Jumat (21/9/2018) di Jakarta.
Abdush berpendapat, Benteng Muda IFA sedikit diuntungkan karena lebih siap secara tim. Sebelum berlaga di LKKG U-14, sebagai tim pendatang baru, Benten Muda IFA wajib mengikuti babak play off untuk lolos ke putaran final LKKG U-14. Menurut Abdush, kekompakan pemain Benteng Muda IFA sudah tercipta sejak babak play off.
Adapun Siaga Pratama masih terkendala dengan penampilan pemain depannya yang belum konsisten. Untuk itu, menu latihan penyelesaian akhir menjadi fokus Abdsuh kepada para pemain.
Di sisi lain, pelatih Benteng Muda IFA, Sutarma, berniat menjadikan laga menghadapi Siaga Pratama untuk mencoba skema baru. Jika selama ini Benteng Muda IFA kerap bermain dengan pemain penyerang tunggal, pada laga nanti Sutarma berniat memasang dua pemain penyerang dalam formasi 4-4-2 untuk meningkatkan agresivitas timnya.
“Semua pemain siap tampil. Pemain tengah dan juga belakang sudah bagus, saya hanya coba bereksperimen di barisan depan,” kata Sutarma. (I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA)