Liga KG
Beranda / Berita / Berita Detail

Fokus Tingkatkan Mental Bertanding Pemain

Pemain SSB Garuda Putra Bekasi, Akram Maulana (depan), berebut bola dengan pemain SSB Jakarta Football Academy, Bagus Cahya Oktavian, saat laga lanjutan Liga Kompas Gramedia Panasonic U-14 di lapangan sepak bola Galaxy, Jakarta Timur. Pada lanjutan pekan keempat, Jakarta Football Academy berfokus meningkatkan menta bertanding para pemain untuk menghadapi Villa 2000

JAKARTA, KOMPAS – Juara bertahan Liga Kompas Kacang Garuda U-14, Jakarta Footbal Academy, Minggu (23/9/2018), akan menghadapi Villa 2000. Jelang laga, kedua pelatih sama-sama berfokus meningkatkan mental bertanding para pemain.

Pelatih Jakarta Football Academy, Winaryo, mengatakan, dirinya menekankan kepada pemain untuk lebih berani menguasai jalannya pertandingan. Caranya dengan mengalirkan bola dari kaki ke kaki. Akan tetapi, untuk menjalankan strategi tersebut, dibutuhkan mental yang bagus dari para pemain.

“Saya masih membangun rasa percaya diri ke pemain agar berani menguasai bola lebih lama dari kaki ke kaki,” ujar Winaryo, Sabtu (22/9/2018).

Winaryo menilai, masalah mental bertanding membuat pemainnya kerap ragu-ragu memutuskan akan melakukan tembakan langsung ke gawang atau tidak. Untuk itu, ia berharap pemainnya bisa tampil lepas dan mengeluarkan kemampuan terbaik.

Selama ini, strategi mengalirkan bola dari kaki ke kaki hanya berjalan selama maksimal 20 menit pertandingan. Setelahnya, Winaryo mengatakan, permainan anak asuhnya mulai mmengarah ke bola-bola panjang.

Ia menilai, pemainnya seperti ketakutan kebobolan tim lawan. Oleh karenanya cenderung memainkan bola-bola panjang alias bermain aman.

“Memang seperti itu (grogi) di awal-awal musim. Menurut saya, pemain saya belum bisa menumbuhkan rasa percaya dirinya,” ujarnya.

Sementara itu, pelatih Villa 2000 Artha Wijaya, menyampaikan, dirinya juga tengah mencoba menaikkan mental para pemainnya. Hal itu karena dalam tiga pertandingan awal, Villa 2000 belum sekalipun memetik kemenangan. Hasil tersebut diakuinya sangat memengaruhi mental bertanding pemain Villa 2000.

“Kembali ke masalah mental bertanding. Mereka (pemain) belum terlalu siap mengarungi kompetisi,” kata Artha. (I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA)

BERITA TERKAIT
Komentar
Berita Populer