Liga KG
Beranda / Berita / Berita Detail

Kaka Cetak Gol Tercepat

Pemain Villa 2000 membangun serangan saat menghadapi Jakarta Football Academy di pekan keempat Liga Kompas Kacang Garuda U-14, Minggu (23/9/2018), di GOR Ciracas, Jakarta.

JAKARTA, KOMPAS – Villa 2000 mengakhiri paceklik kemenangan usai menundukkan Jakarta Football Academy pada pekan keempat Liga Kompas Kacang Garuda U-14, Minggu (23/9/2018), di GOR Ciracas, Jakarta. Gol semata wayang Villa 2000 dicetak Muhammad Kaka 60 detik setelah wasit meniup peluit tanda pertandingan dimulai.

Villa 2000 tak ingin membuang kesempatan untuk unggul terlebih dahulu. Setelah pertandingan dimulai, Villa 2000 tampil menggebrak. Hasilnya, Muhammad Kaka yang lolos dari kawalan pemain belakang Jakarta Football Academy mencetak gol di menit ke-1 usai menerima umpan terobosan.

Gol tersebut menyengat pemain Jakarta Football Academy. Intensitas serangan mulai ditingkatkan.

Jakarta Football Academy hampir memecah kebuntuan melalui tendangan bebas, tetapi bola masih membentur mistar gawang.

Di babak kedua, Villa 2000 mengambil inisiatif menyerang sejak menit awal. Tekanan demi tekanan mereka lancarkan ke jantung pertahanan Jakarta Football Academy.

Memasuki pertengahan babak kedua, kedua tim kesulitan mengembangkan permainan. Serangan yang dibangun selalu menemui jalan buntu. Hujan yang mengguyur lapangan sempat membuat pemain agak kesulitan dalam mengontrol laju bola.

Pelatih Villa 2000, Artha Wijaya, mengatakan, timnya sudah merencanakan untuk menyerang sejak menit awal demi mencuri gol cepat. Strategi itu, ia akui bisa diterapkan dengan sangat baik oleh anak asuhnya.

Hanya saja, setelah unggul ia menginstruksikan pemainnya untuk menjaga keunggulan. Hal itu berkaca pada pertandingan sebelumnya, di mana Villa 2000 yang unggul lebih dulu atas Salfas Soccer tetapi harus takluk karena berambisi mencetak gol lebih banyak.

Pelatih Jakarta Football Academy, Winaryo, menyampaikan, ketidaksiapan pemain membuat timnya kecolongan di menit-menit awal. Adapun kualitas antarpemain, kata Winaryo, masih belum setara. Oleh sebab itu, Winaryo merasa kesulitan menerapkam aturan rotasi di LKKG U-14.

“Selain itu, anak-anak kurang sabar membongkar pertahanan lawan,” ucapnya. (I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA)

BERITA TERKAIT
Komentar
Berita Populer