Liga KG
Beranda / Berita / Berita Detail

Salfas Soccer Maksimalkan Umpan Silang

Pemain SSB Villa 2000, Muhammad Kaka (kiri), berusaha mengontrol bola saat dibayangi pemain SSB Salfas Soccer, Muhammdad Faisal, dalam pekan ketiga Liga Kompas Kacang Garuda U14 di Stadion GOR Ciracas, Jakarta Timur, Minggu (16/8/2018). SSB Salfas Soccer menang 2-1. (KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN)

JAKARTA, KOMPAS – Salfas Soccer bakal memaksimalkan skema umpan silang saat menghadapi Siaga Pratama dalam lanjutan Liga Kompas Kacang Garuda U-14, Minggu (30/9/2018), di GOR Ciracas, Jakarta. Salfas Soccer tetap bersiaga, meski Siaga Pratama saat ini dalam kondisi yang tidak bagus.

Siaga Pratama masih belum menemukan performa terbaiknya. Saat ini mereka masih berada di peringkat ke-13 klasemen sementara. Siaga Pratama baru mengoleksi 2 poin, hasil dari dua kali bermain imbang dan dua kali menelan kekalahan.

Pada pertandingan pekan keempat menghadapi Benteng Muda IFA, Siaga Pratama nyaris memetik poin penuh perdana. Namun, kelengahan barisan pertahanan membuat Siaga Pratama harus berbagi poin dengan Benteng Muda IFA.

Pelatih Salfas Soccer Irwan Salam mengatakan, dirinya akan kembali mencoba memaksimalkan skema umpan silang kala berjumpa Siaga Pratama. Menurut Irwan, skema umpan silang dinilai efektif untuk mencetak gol.

“Kemungkinan gol ada setiap umpan silang karena bisa saja pemain bertahan lawan salah mengantisipasi, salah kontrol, dan salah oper. Kami coba mencari celah mencetak gol di sana,” kata Irwan, Sabtu (29/9/2018).

Selain itu, pihaknya juga akan mencoba merotasi posisi pemain demi mencuri poin penuh. Irwan akan merotasi posisi lini depannya. Salfas Soccer masih mencoba mencari bentuk permainan yang ideal melalui rotasi posisi. Jika rotasi posisi dirasa tak berjalan mulus, Irwan akan mengembalikan pemain ke posisi asli mereka.

“Rotasi posisi pemain itu sangat berguna. Kalau satu pemain hanya terpaku di satu posisi, kami akan kesulitan. Saya berharap perfoma pemain akan konsisten walaupun posisi mereka diubah,” ucapnya.

Hal lain yang menjadi sorotan Irwan adalah kemampuan bertahan pemain belakang. Irwan mengakui pemain belakangnya kerap membuat kesalahan. Ketidaksiapan pemain belakang terutama ketika menghadapi skema bola mati.

Pada pekan keempat, Salfas Soccer harus gigit jari lantaran keunggulan mereka mampu disamakan oleh Pemain Pelita Jaya, Rizky August Zakaria. Gol Rizky tercipta dari bola muntah tendangan bebas.

“Kemudian ada porsi latihan tendangan bebas dan penyelesaian akhir,” ujarnya.

Pelatih Siaga Pratama Abdush Sobur mengatakan, menghadapi Salfas Soccer merupakan ujian berat bagi timnya. Kendati berstatus sebagai tim pendatang baru, Salfas Soccer mampu menunjukkan tajinya. Hingga saat ini, Salfas Soccer mengemas 10 poin hasil dari tiga kali kemenangan dan satu kali seri.

Abdush menginginkan pemainnya selalu fokus sepanjang pertandingan. Pada pekan keempat menghadapi Benteng Muda IFA, Siaga Pratama unggul 2-0 terlebih dahulu. Tiga poin yang sudah di depan mata akhirnya sirna setelah pemain Benteng Muda IFA menyamakan kedudukan.

“Kemarin saya akui salah merotasi pemain tengah. Ke depan, saya akan lebih berhati-hati merotasi pemain tengah,” kata Abdush. (I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA)

BERITA TERKAIT
Komentar
Berita Populer