Liga KG
Beranda / Berita / Berita Detail

Hasil Seri Jadi Bahan Evaluasi

KOMPAS/I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA

Pemain Buperta Cibubur melindungi bola dari kejaran pemain SSB Kabomania, Minggu (30/9/2018), di GOR Ciracas, Jakarta. Kedua tim harus puas bermain seri pada lanjutan Liga Kompas Kacang Garuda (LKKG) U-14 pekan kelima.

JAKARTA, KOMPAS – Sekolah sepak bola Kabomania dan Buperta Cibubur berbagi poin di pekan kelima Liga Kompas Kacang Garuda, Minggu (30/9/2018), di GOR Ciracas, Jakarta. Hasil imbang 0-0 menjadi bahan evaluasi kedua tim karena sesungguhnya mereka menargetkan meraih poin penuh pada laga ini.

Kabomania menguasai jalannya laga sejak menit-menit awal. Manuver pemain Kabomania membuat sibuk pertahanan Buperta Cibubur.

Intensitas serangan Kabomania sedikit mengendur di pertengahan babak pertama. Situasi itu dimanfaatkan Buperta untuk menekan Kabomania.

Hasilnya, sejumlah peluang emas tercipta lewat kaki pemain penyerang Buperta Cibubur, Rizki. Hanya saja, sepakannya masih mengenai mistar gawang. Bola muntah juga gagal dimanfaatkan rekannya.

Memasuki paruh kedua, situasi menjadi terbalik. Buperta Cibubur menjadi lebih dominan menekan. Bola lebih sering berada di area pertahanan Kabomania.

Kabomania sesekali menekan melalui skema serangan balik cepat. Namun, barisan depan kedua tim acap kali menemui kebuntuan untuk mencetak gol.

Hingga pertandingan usai, Kabomania dan Buperta harus puas dengan hasil seri. Tambahan 1 poin membuat Buperta Cibubur dan Kabomania mengoleksi 6 poin, hasil dari 5 kali bertanding.

Pelatih SSB Kabomania Cecep Jumana mengatakan, timnya menargetkan poin penuh pada laga ini. Oleh sebab itu, ia menginstruksikan anak asuhnya agar tampil menekan sejak babak pertama.

Cecep menilai pemainnya kurang tampil tenang dan tergesa-gesa. Hasil seri ini menjadi bahan evaluasi guna meningkatkan performa pada pertandingan pekan keenam.

“Kami akan membenahi penyelesaian akhir dan mental bertanding pemain,” ujar Cecep.

Sementara itu, Kapten Tim Buperta Cibubur Abdul Japar merasa kurang puas dengan hasil imbang ini. Abdul Japar merasa kesulitan menembus benteng pertahanan Kabomania.

“Saya akui kami bermain tergesa-gesa, sehingga kurang tenang ketika mendapat peluang,” ujarnya.

Di pertandingan lainnya, hasil seri juga diraih Matador Mekarsari dan Astam. Kendati kedua tim menampilkan permainan terbuka, kedisiplinan barisan pertahanan Matador Mekarsari dan Astam membuat skor 0-0 bertahan hingga laga berakhir. (I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA)

BERITA TERKAIT
Komentar
Berita Populer