Pelatih Mewaspadai Suhu Panas
JAKARTA, KOMPAS – Sekolah sepak bola Kabomania dan Bina Taruna akan bertemu pada pekan keenam Liga Kompas Kacang Garuda U-14, Minggu (7/10/2018), di GOR Ciracas, Jakarta. Kedua kesebelasan akan bertanding pada tengah hari. Pelatih kedua tim mewaspadai Kondisi suhu pertandingan yang terik.
Rata-rata suhu di GOR Ciracas pada tengah hari di musim kemarau sekitar 37 derajat celcius. Bermain di bawah kondisi terik matahari, pemain rentan kelelahan dan mengalami kram panas. Pelatih Bina Taruna Saut LB Tobing memberi perhatian khusus akan hal tersebut.
Saut, Kamis (4/10/2018), mengatakan, bermain di siang hari membutuhkan tenaga yang jauh lebih besar dibandingkan pada pagi atau sore hari. Untuk itu, ketahanan fisik pemain dibutuhkan demi melalui situasi tersebut.
“Bermain di bawah panas matahari akan memengaruhi stamina pemain. Jika kelelahan, teknik maupun skill mereka tidak akan keluar maksimal,” ucap Saut.
Untuk itu, selain menggenjot latihan fisik, Saut rajin merotasi pemainnya sejak tiga minggu terakhir. Dari 27 nama pemain yang didaftarkan mengikuti Liga Kompas, seluruh pemain telah diupayakan mendapat kesempatan tampil yang sama. Tujuannya, agar tidak ada pemain yang kelelahan termasuk saat bertanding pada suhu tinggi.
“Saya minta ke pemain untuk jaga kondisi. Tidak boleh tidur terlalu malam,” ujarnya.
Meski melawan Kabomania yang peringkatnya berada di bawah Bina Taruna, Saut tidak ingin terlena. Ia tetap memasang kewaspadaan tinggi.
Kewaspadaan Saut terlihat karena ia mengingikan pemainnya untuk tidak bermain menyerang, melainkan menerapkan serangan balik. Saut menginstruksikan pemainnya untuk mengarahkan bola serangan balik ke pemain sayap. Dengan kecepatan pemain sayap Bina Taruna, diharapkan dapat membombardir pertahanan Kabomania.
“Saya akan sedikit bertahan. Kabomania bukan tim yang bisa dianggap remeh,” kata Saut.
Seperti Saut, pelatih Kabomania Cecep Jumhana juga menyoroti perihal suhu saat pertandingan berjalan. Untuk menyiasati suhu panas, Cecep mengubah jadwal latihan sore menjadi siang hari. Perubahan jadwal latihan itu ia lakukan dalam beberapa hari lalu. Dengan diubahnya jadwal latihan, pemain Kabomania diharapkan terbiasa bermain di bawah suhu panas siang hari.
Selain faktor suhu udara, Cecep menaruh perhatian khusus pada gelandang Bina Taruna. Menurut Cecep, Bina Taruna memiliki pemain gelandang yang kreatif.
Untuk itu, ia menginginkan pemainnya agar terus menekan gelandang-gelandang Bina Taruna. Tujuannya agar mereka tidak bisa leluasa mengirim umpang-umpang berbahaya ke jantung pertahanan Kabomania.