Astam Bakal Eksploitasi Kelengahan Villa 2000
JAKARTA, KOMPAS – Pekan ketujuhLiga Kompas Kacang Garuda U-14, Minggu (14/10/2018), akan mempertemukan Villa 2000 dan Astam. Laga ini menjadi batu loncatan untuk Villa 2000 agar bisa merangsek ke posisi lima besar. Namun, mereka kerap lengah di menit-menit akhir pertandingan.
Kelengahan di menit-menit akhir membuat kans Villa 2000 mengunci poin penuh pada pekan keenam menjadi sirna. Saat itu, Villa 2000 ditahan imbang Matador Mekarsari dengan skor 1-1. Pelatih Villa 2000 Artha Wijaya mengakui timnya kerap kehilangan fokus jelang laga berakhir. Hal itulah yang coba dieskploitasi Astam.
“Lini belakang saya tekankan untuk komunikasi dan disiplin. Terus jaga konsentrasi dan fokus hingga pertandingan berakhir,” kata Artha, Kamis (11/10/2018).
Untuk mengantisipasi kebobolan di menit-menit akhir, para pemain belakang Villa 2000 menjalani latihan khusus secara terpisah. Artha mengingatkan kepada pemain belakang untuk memahami momentum merebut bola. Pemain belakang diminta tidak gegabah. Mereka harus mengetahui saat yang tepat untuk membayangi pemain lawan dan momentum yang pas merebut bola.
“Pemain belakang belum paha momentum. Kemarin kami kebobolan karena bek ambil sekali. Padahal seharusnya pemain lawan tetap dibayangi saja,” ujarnya.
Sementara itu, pelatih Astam Dzulfikri Bashari El Hassan mengatakan, timnya akan bermain menekan sejak menit awal. Menerapkan formasi 4-3-3, Dzulfikri menginstruksikan pemainnya untuk menggempur pertahanan Villa 2000 sepanjang pertandingan.
“Villa 2000 kemarin kecolongan di menit akhir. Ini yang akan kami manfaatkan,” ujar Dzulfikri.